Pengukuhan Pengurus Yayasan Dua Puluh April Karawang

Karawang, KPonline – Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan bantuan satu sama lain. Maka dari itu mereka yang tergerak berbasis ‘Buruh Peduli Yatim’ menampung sumbangsih dari buruh yang masih aktif bekerja.

Yayasan Dua Puluh April (YDPA) merupakan salah satu wadah pergerakan di bidang sosial yang mengutamakan santunan anak yatim.

Hari ini Sabtu (04/2/2023), sebuah hotel yang terletak di Jalan Intercheng, Karawang Barat, menjadi tempat pengukuhan pengurus Yayasan Dua Puluh April Karawang.

Buruh yang tergabung dalam PUK SPAMK FSPMI PT KANETA Indonesia menjadi salah satu basis perjuangan ‘Buruh Peduli Yatim’ yang selalu aktif dalam kegiatan santunan anak yatim, yang mana orang tua mereka pernah berjuang bersama dalam serikat pekerja. Antusias yang tinggi dari PUK SPAMK FSPMI PT. KANETA Indonesia.

Yuli Suhendi selaku penggerak Yayasan Dua Puluh April tergerak hati ingin menjadi ketua dalam kegiatan yayasan ini karena rasa peduli terhadap anak yang ditinggalkan almarhum orang tua mereka. Selain itu, orang tua mereka juga pernah berjuang dalam serikat pekerja khususnya FSPMI.

“Senang berbagi dan peduli dalam kegiatan sosial utamanya kepedulian terhadap anak yatim yang sudah menjadi kewajiban kita semua. Besar harapan agar kita tidak melupakan anak anak mereka,” ujar Yuli.

Dewan Pengawas YDPA, Komarudin, yang juga hadir meminta agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

“Haram hukumnya ada orang yang kelaparan di negeri gemah ripah loh jinawi. Yayasan Dua Puluh April ini sebagai wadah dan tempat untuk menyalurkan bantuan agar tepat sasaran. Berjuang tidak hanya hari ini saja. Hasilnya dapat dinikmati generasi penerus. Utamanya anak-anak yang orang tuanya berjuang bersama kita dan tidak serta merta meninggalkan begitu saja,” kata Komarudin selaku ketua dewan pengawas YDPA.

Acara pengukuhan pengurus YDPA diselenggarakan berbarengan dengan acara Rakenik PUK SPAMK FSPMI PT. KANETA Indonesia. (Gunawan)