Pengobatan Gratis Bersama GANALIS, RS. Islam Sukapura dan Jamkeswatch DKI Untuk Warga Cakung

Jakarta, KPonline – Forum Silaturahmi GANALIS bersama sama dengan RS. Islam Sukapura, dan Relawan Jamkeswatch DKI menggelar bakti sosial di lingkungan RW. 01 kampung Gempol, Cakung Timur, Jakarta Timur. Bakti sosial yang dititikberatkan pada bidang kesehatan ini di gelar minggu (8/9) sejak pukul 07.00 pagi.

Ketua RW. 01, Ir. H. Firdaus Rajak memfasilitasi kegiatan ini di balai rakyat Cakung sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sosial pagi ini. Adapun kegiatan bakti sosial difokuskan kepada pemeriksaan kesehatan gratis, sunatan massal untuk anak anak serta screening katarak gratis.

Bacaan Lainnya

Menurut Nopi Irawan, Ketua PUK FSP FARKES KSPI RS. Islam Sukapura yang juga merupakan relawan Jamkeswatch Jakarta Utara menargetkan 100 orang warga bisa mengikuti pemeriksaan gratis ini. Selain itu tim juga menargetkan 25 anak mengikuti sunatan massal yang diselenggarakan bersama RS. Islam Sukapura ini. Nopi hadir sebagai bagian dari panitia bersama penyelenggara acara ini.

“Untuk kegiatan medical check up dan pengobatan gratis pagi hari ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat di wilayah ini (Cakung dan sekitarnya).” ungkap Daryus dari GANALIS.

“Alhamdulillah target sunatan massal sudah terpenuhi 25 anak, mudah mudahan ini bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat akan kemudahan dalam mendapatkan akses sunatan secara gratis, begitu juga dengan akses kesehatan gratis.” tambah Daryus, yang juga merupakan direktur advokasi relawan Jamkeswatch Nasional.

“Karena tindakan sunat tidak masuk dalam jaminan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat yang kurang mampu harus mengeluarkan biaya tambahan untuk bisa melakukan sunat untuk anaknya. Ini yang kita fasilitas saat ini, mudah mudahan sedikit membantu.” jelasnya lagi.

Sementara menurut pengakuan Arnawati warga RT.04/01 yang mengantarkan anaknya mengikuti sunatan massal ini, merasa terbantu dan mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan sosial kesehatan hari ini, sehingga anaknya bisa segera disunat ditengah sulitnya ekonomi saat ini.
(Jim).

Pos terkait