Purwakarta, KPonline.- Penderitaan pekerja emak-emak PT Dada Indonesia entah sampai kapan akan berakhir, karena hingga saat ini uang pesangon belum juga terealisasi. Seharusnya menurut ketentuan aturan normatif semestinya hak pekerja berupa uang pesangon sudah bisa diterima oleh pekerja bila perusahaan mereka tutup dan tidak lagi beroperasi.
Dan akibat dari keadaan tersebut ternyata menarik perhatian serta simpati pekerja PT Sepatu Bata TBK. Kamis 21 Maret 2019 para pekerja PT Sepatu Bata TBK melalui perwakilannya, Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT Sepatu Bata TBK menyerahkan bantuan dana berupa uang kepada pekerja emak-emak PT Dada Indonesia di tenda juang mereka yang bertempat di depan PT Dada Indonesia Sadang-Purwakarta Jawa Barat.
Dengan belum dibayarkannya uang pesangon, pekerja emak-emak PT Dada indonesia kini harus menghadapi situasi sulit dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Rasa simpati dari para buruh yang bekerja di beberapa perusahaan dalam Wilayah Kabupaten Purwakarta terus hadir berdatangan sebagai bentuk dukungan solidarty forever antara sesama pekerja.
“Semoga uang yang telah kami berikan bisa berguna dan bermanfaat bagi rekan-rekan PT Dada Indonesia, dan kami doakan semoga permasalahan hubungan industrial yang sedang terjadi antara pekerja dengan pihak pengusaha bisa segera terselesaikan. Sehingga pekerja emak-emak PT Dada Indonesia bisa mendapatkan haknya berupa uang pesangon yang memang sudah menjadi ketentuan sesuai peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan” Ucap Lestareno (PUK SPAI FSPMI PT Sepatu Bata)
Dengan hidup berbulan-bulan di tenda juang hingga mencari keadilan menuju Ibukota Jakarta, menyambangi Kantor Kedutaan besar Korea Selatan dan kantor Kementrian Ketenagakerjaan tanpa rasa lelah serta tanpa rasa putus asa. Merupakan sebuah bukti bahwa walaupun kodrat mereka hanya seorang wanita, namun kegigihan untuk tetap terus berjuang dalam menuntut keadilan tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Perjalanan panjang atas segala hal yang telah dilakukan oleh pekerja emak-emak PT Dada Indonesia, rasanya perlu menjadi acungan jempol dan contoh bagi kita semua atas pergerakan mereka.
“Alhamdulillah atas sumbangan solidaritasnya semoga dicatat sebagai ladang pahala dan dibalas dengan rezeki yang berlipat” ucap Munawaroh (Perwakilan PUK SPAI FSPMI PT Dada Indonesia).
(Lestareno)
