PC SPEE FSPMI Batam Adakan Pendidikan Public Speaking Pemberdayaan Perempuan

Batam KPonline – Berbicara di depan umum atau khalayak ramai, tentu tidak semua orang mampu untuk melakukannya. Dibutuhkan kepercayaan diri untuk bisa tanpil berbicara di depan umum.

Tentu berbicara di depan umum, sangat penting khususnya perempuan untuk dapat berbicara di depan umum. Pendidikan public speaking tentu merupakan salah satu jawaban untuk memicu perempuan bisa tanpil percaya diri untuk berbicara di depan umum.

Bacaan Lainnya

Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam, bekerja sama dengan Pimpinan Pusat SPEE FSPMI, hari ini (16/11/19) mengadakan pendidikan public speaking. Bertempat di Sekber FSPMI lantai 3 Panbil mall, pendidikan public speaking di adakan.

Dihadiri oleh Suherman selaku tutor dari PP SPEE FSPMI, VP FSPMI Herlina, Waka bidang pendidikan Tuty, Wasek bidang pendidikan M.Syafarudin, Wasek bidang VI pemberdayaan perempuan Wati dan perwakilan bidang VI pemberdayaan perempuan PUK SPEE FSPMI Batam.

Dalam sambutan PC SPEE FSPMI Batam, yang di wakili oleh M.Syafarudin mengatakan “Pendidikan public speaking ini sangat penting, untuk di ikuti dengan harapan bidang perempuan bisa tanpil berbicara di depan orang banyak. Tentu dengan mengikuti pendidikan ini juga bisa memunculkan kader-kader perempuan baru, untuk tanpil baik di PUK, ataupun di PC, ucapnya

.

Sementara Suherman yang merupakan bidang pendidikan PP SPEE FSPMI, dalam sambutannya mengatakan, ” pendidikan public speaking ini merupakan salah satu amanah Rakernas SPEE FSPMI, dimana salah satunya adalah mengadakan pendidikan di daerah-daerah khusunya untuk bidang perempuan, maka kita ambillah pendidikan public speaking, ungkapnya.

Seperti hari ini, kegiatan ini berlangsung atas kerja sama PP SPEE FSPMI dengan PC SPEE FSPMI Batam, untuk mengadakan pendidikan public speaking ini. Suherman berharap dengan mengikuti pendidikan public speaking ini, bidang perempuan khususnya Batam, bisa berbicara di depan umum, dan tanpil percaya diri.

Rencana pendidikan public speaking akan di laksanakan selama 2 hari, dan nantinya di sesi terakhir akan dilakukan praktek dari semua peserta untuk tanpil untuk berbicara.(Roy)

Pos terkait