Pastikan Tidak Akan Geser Dukungan, Semangat Ijtima Ulama Jilid II untuk Ganti Presiden

Suasana Ijtima` Ulama dan Tokoh Nasional yang diselenggarakan di Jakarta, 27 - 29 Juli 2018. Media Perdjoeangan/Kahar

Jakarta, KPonline – Ijtima Ulama jilid II akan digelar besok, Minggu (16/9/2018). Berbagai pihak terkait menegaskan, bahwa semangat Ijtima Ulama jilid II ini adalah pergantian presiden terkait Pilpres 2019.

Oleh karena itu, Ijtima Ulama tidak akan membahas soal perpindahan dukungan. Tetapi justru untuk menegaskan peran ulama dalam memberikan dukungan terhadap pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, serta komitmen keduanya atas kesepakatan dari hasil Ijtima.

Bacaan Lainnya

“Yang dibahas yakni pasangan yang sudah ditetapkan yaitu Prabowo-Sandi. Ijtima itu diadakan dengan semangat pergantian presiden. Jadi jangan ada yang tanya soal geser dukungan. Enggak ada,” kata Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak.

Kegiatan yang akan dilaksanakan satu hari penuh itu, kata Yusuf, sedikitnya akan mengundang 1000 orang ulama dan tokoh nasional. Prabowo-Sandi pun dipastikan akan ikut hadir bersama sejumlah sekjen partai koalisinya di acara ini.

Nantinya para ulama akan membahas sejauh mana peran mereka utuk memenangkan pasangan ini serta komitmen dari Prabowo dan Sandi. Jika kedua pihak sudah setuju maka akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh pasangan calon Presiden.

Pos terkait