Partai Buruh Serukan Persatuan Untuk Perjuangkan Nasib Kelas Pekerja

Bandung – Ketua Partai Buruh Bidang Kebijakan Industri, BUMN, ESDM & Air Bersih, Sunandar, menyambut baik terselenggaranya ‘Rapat Akbar Persatuan Buruh se-Provinsi Jawa Barat’, di Kota Bandung. Di mana hal ini sebagai bentuk nyata dari tindak lanjut Agenda Persatuan Buruh, yang telah lebih dulu diselenggarakan di Jakarta, pada 26 Januari 2023 silam.

‘Agenda Rapat Persatuan Buruh se-Provinsi Jawa Barat’ tersebut terselenggara di V & Residence Hotel, Bandung, Jawa Barat. Adapun elemen gerakan yang hadir di antaranya KSPI, SPN, FSPMI, SBSI ’92, SPSI, SBSI, ASPEK Indonesia, ORI, Farkes Reformasi, FSBI, GOBSI, KPBI, SP Perhotelan, PBMI, SPI, SP Asuransi, ABJ, FPTHSI dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Melihat hal tersebut, Sunandar menjadi optimis, bahwa Partai Buruh akan berbicara banyak dalam Pemilu 2024 mendatang. Sehingga cita-cita dan tujuan bersama untuk memperjuangkan nasib kelas pekerja menjadi semakin dekat dan nyata.

“Walaupun kita kelas kecil, kita harus menyambut perintah partai, untuk bisa bersama memperjuangkan nasib kelas pekerja,” ujar Sunandar, pada Minggu (12/02/23).

Selain itu, Sunandar, yang juga Ketum Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) begitu bangga dengan Partai Buruh. Lantaran, partai bernomor urut 6 tersebut dipimpin oleh orang-orang yang kompeten, serta teruji dan militan di lapangan, dalam memperjuangkan nasib pekerja.

“Partai Buruh bukan partai daulat tuan. Partai Buruh adalah partai yang dipimpin oleh kader luar biasa.”

“Semua kader Partai Buruh adalah kader yang sudah teruji.”

Oleh sebab itu, Sunandar mengajak kepada seluruh pengurus, dan juga anggota Partai Buruh, untuk bersama belajar, serta bergerak untuk menjadi pejuang. Tentunya, menjadi pejuang yang akan memperjuangkan nasib konstituen partai, dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Kita harus serius kepada diri kita untuk terus belajar. Sambil bergerak dan terus belajar untuk menjadi pejuang buruh yang sejati,” tutup Sunandar.

Pos terkait