PAM PTPN III KRPPT Hampir Bentrok dengan Pencuri Produksi

Rantauprapat, KPonline – Gerombolan pencuri produksi yang berjumlah kurang lebih 15 orang, hari ini Kamis 05 Mei 2022 hampir bentrok dengan Pengamanan (PAM) PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III (Persero) Kebun Rantauprapat.

Hal ini dikatakan Pelda TNI (Purn) Irwan Ananta Kepala Pengamanan (Kapam) PTPN III KRPPT kepada Media ini Kamis (05/05) dikantornya.

“Kelompok pencuri yang berjumlah kurang lebih 15 orang berasal dari Dusun Perjuangan Desa Kampung Baru Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.

Kelompok pencuri ini terkenal sangat berutal dan beberapa kali sudah melakukan penganiayaan kepada anggota keamanan, dan dikenal sangat kebal hukum, sebab meski sudah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu sejak Tahun 2019 hingga sekarang pelaku penganiayaan tidak mampu ditangkap oleh Polres Labuhanbatu” Kata Kapam ini.

Katanya lagi “Hari ini sekitar pukul 11.15 Wib, Team PAM yang terdiri dari Satuan Pengamanan (SatPam) dan Bwah Kendali Operasi (BKO) TNI-POLRI (Brimob) melakukan penyergapan terhadap 15 orang anggota kelompok pencuri produksi ini, di Afdeling IV. Blok T.12 Tanaman Menghasilkan (TM) 2004 Kelapa Sawit.

Karena jumlah yang tidak seimbang dengan anggota PAM dan kelompok pencuri melakukan perlawanan saat dikejar, kemudian guna menghindari terjadinya bentrok dengan kelompok pencuri produksi, maka anggota PAM terpaksa bertahan di areal tidak melanjutkan pengejaran.

Produksi yang berhasil diamankan dari kelompok pencuri 15 Tandan Buah Segar (TBS) atau kurang lebih sejumlah 300 Kg” Ujarnya.

Masih menurut Ka Pam ini, “Berdasarkan data statistik pencapaian produksi sekitar Tahun 2018 hinnga Tahun 2019 Afdeling IV, masih bisa menghasilkan produksi perhari sebanyak 24 hingga 27 Ton, TBS, tetapi setelah beraksinya kelompok pencuri ini pada sekitaran Tahun 2020 hingga sekarang terjadi penurunan pencapaian produksi perhari, hanya sekitar 12 hingga 14 Ton, hampir separuh dari pencapaian hilang, dan hal ini tentu sangat merugikan bagi perusahaan”

Kami sangat berharap kepada Kapolres Labuhanbatu untuk segera melakukan penangkapan kepada para pelaku penganiayaan terhadap angota PAM ( SatPam dan BKO TNI) agar ada efek jera kepada pencuri produksi ini” Imbuhnya.(Anto Bangun)