Orang Miskin Dilarang Sakit, Mbah Pujo Gaungkan Perlawanan di Omah Buruh

Bekasi, KPonline – Usia bukan jadi suatu halangan untuk tetap berikan motivasi. Dimana setiap orang tanpa harus melihat asal muasal siapa,dan dari mana orang tersebut.

Mbah Pujo, begitu kawan buruh memanggilnya, dia yang tidak asing lagi didengar ditelingan kaum buruh.

Bacaan Lainnya

Dari mokom ke mokom orasinya selalu menggelegar.

Dalam kesibukannya Mbah Pujo menyempatkan hadir dalam acara konsolidasi akbar PUK SPAMK Pt Ichikoh yang diadakan di Omah Buruh Ejip (06/01/2019).

Suara lantang yang disampaikannya membuat giroh para buruh yang hadir di Omah Buruh bangkit.

Dari setiap kata atau pun bahasa yang polos terkesan arogan membuat buruh bangun,dan merasa panjang umur perlawanan.

“Hidup buruuuuuuh…..!!!” Teriak mbah Pujo. Dengan serentak buruh yang berada diOmah buruh pun menjawabnya dengan nada kompak, “Hidup buruuuuuuh……!!!”

“Masih semangat kawan-kawan teriaknya dengan nada lantang. Kawasan industri yang ada dikabupaten Bekasi cukup besar, cukup luas tapi kenapa masih banyaknya pengangguran di kabupaten Bekasi. Orang miskin sulit mendapatkan hak kesahatannya, masih beruntung di Bekasi ada Jamkeswatch yang terus memantau rumah sakit yang nakal. Apa lagi sekarang ramai diberitakan bahwa adanya beberapa Rumah Sakit yang diputus kerja samanya dengan BPJS. Silahkan Jamkeswatch kalau mau demo, demo saja ke BPJS atau ke Pemda setempat, entar saya akan gaungkan di mokom bahwa orang miskin dilarang sakit,” ucapnya dengan tersenyum simpul.

Dengan padatnya agenda pria berkumis tebal ini, tidak bisa menutup kemungkinan untuk kalangan buruh yang  ingin duduk berdiskusi langsung dengannya.

Dia yang punya kepribadian tegas dan jujur setiap kali ambil keputusan. Banyak sudah kisah cerita buruh yang telah dijalani Mbah Pujo selama ini. (Jhole)

Pos terkait