Optimalkan Kemampuan Anggota,Garda Metal Jatim Selenggarakan Pelatihan lanjutan

Mojokerto,KPonline – Perjuangan buruh Jawa Timur selama delapan tahun terakhir diwarnai dengan pasukan Merah Hitam Garda Metal FSPMI,hampir disetiap aksi dimana Garda Metal turun selalu menjadi perhatian sendiri dimata pemangku kebijakan,setiap tahun pula pilar FSPMI ini mengadakan Latsar (Latihan dasar) guna menjaring anggota baru.

Dari lahirnya anggota baru di setiap tahun ternyata belum pernah di adakan pelatihan lanjutan sebagai upaya untuk menaikkan levelnya sekaligus sebagi kaderisasi yang punya nilai lebih dibanding anggota baru.

Bacaan Lainnya

Sadar akan hal tersebut maka Garda Metal Jawa Timur dalam tiga tahun terakhir berupaya untuk mengadakan Pelatihan lanjutan seperti yang sudah dilakukan di wilayah lain,dan harapan itu baru bisa terwujud pada hari ini Sabtu 21/04/2018 .
Hotel New Start dipilih oleh panitia untuk dijadikan Kawah Candradimuka bagi para wakil Garda Metal dari lima daerah di ring I Jawa Timur,Setidaknya ada 58 peserta yang diantaranya dari Sidoarjo 14 Orang,Surabaya 13 orang,Pasuruan 13 orang,Mojokerto 10 orang dan Gresik 8 orang,masing masing peserta akan dinilai oleh tim khusus dengan beberapa kriteria penilaian, yang kemudian akan di akumulasi untuk menentukan peserta tersebut bisa naik level selanjutnya atau tidak.

Agenda ini di hadiri oleh Pengurus Nasional Garda Metal diantaranya Pangkornas Baris Silitonga,Sekjen Isnaeni Marjuki,Bendahara Nasional Supriyadi (Piyong),Korda Bogor Ananto prasetyo,BIdang Aksi Edi Kuncoro,Bendahara GM Bekasi Sugeng Yulianto dan Divisi Pelatihan GM Bekasi Supriadi (Gembong).

Dalam Sambutannya pada upacara pembukaan ,Pangkornas berpesan bahwa latsar lanjutan yang dilakukan kali ini merupakan latsar yang tergolong “wah” karena dilakukan di sebuah hotel oleh karenanya dirinya berharap dengan adanya fasilitas yang penuh kenyamanan ini para peserta lebih fokus pada materi materi yang di berikan bukan malah sebaliknya.Garda Metal harus menjaga organisasi ini patuhi aturan organisasi sesuai apa yang telah di ikrarkan,bahwa Garda Metal bukanlah Garda Metal Sektor tetapi Garda Metal FSPMI sebab pilar ini ada karena FSPMI bukannya SPA (Serikat Pekerja Anggota) .

Begitu juga Ketua DPW FSPMI Jawa Timur Pujianto menyampaikan bahwa dengan adanya Latsar ini diharapkan bisa membawa perubahan menuju lebih baik lagi ditubuh Garda Metal Jawa Timur sehingga FSPMI bisa lebih punya nilai tawar dimata penguasa dan Pengusaha,pesan lain yang disampaikan adalah peningkatan pendidikan (kuliah) Hukum bagi Garda Metal yang salah satu ide pembiayaan kuliahnya ditanggung oleh Pengurus Unit Kerja,mengingat sebagai Garda Metal seharusnya sudah mampu memahami setiap Permasalahan dan Hukum Perburuhan,tinggal Sekolah lagi untuk mendapatkan lisensi agar bisa masuk dalam peradilan,dengan demikian proses regenerasi tim Advokasi di Unit kerja bisa tetap terjaga.

Beberapa materi sudah di siapkan diantaranya tentang Kepemimpinan,Manajemen Aksi dan Miltansi,jika para peserta bisa menyerapnya dengan baik maka bisa dipastikan akan mampu membuka pola pikir baru tentang bagaimana seharusnya berorganisasi yang baik.

(Khoirul Anam)

Pos terkait