Nani Kusmaeni : Media Menjadi Busur Panah Perjuangan Buruh

Bogor, KPonline – “Saat ini, di saat kaum buruh melakukan perlawanan terhadap Undang-undang Omnibus Law, peran media menjadi sangat begitu penting dalam menyuarakan kepentingan buruh, kepentingan rakyat. Bahkan, bisa dikatakan, media menjadi busur panah dari perjuangan kaum buruh,” ungkap Nani Kusmaeni, Vice President FSPMI Departemen Pendidikan pada pembukaan Trainning Media Campaign, yang digelar di Villa Sawah Hotel and Resorts, Ciawi, Bogor, Sabtu-Minggu, 7-8 November 2020.

Peran media sangatlah menjadi begitu penting, pada saat issue Undang-undang Omnibus Law yang semakin massive digembar-gemborkan oleh pihak pemerintah, serta para influencer dan buzzer. Terutama media-media alternatif, pun meski ada juga media-media arus utama, yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah dalam mengundangkan Omnibus Law beberapa hari yang lalu.

“Tidak hanya menyuarakan kepentingan kaum buruh, media alternatif seperti Media Perdjoeangan pun memiliki tugas mulia dalam membangun kesadaran kaum buruh. Sehingga peran media, tidak hanya sebatas pilar organisasi, akan tetapi juga sebagai busur panah perjuangan kaum buruh pada saat ini,” lanjut Nani. (RDW/Foto : Eddo)