Batam,KPonline – Siapa yang tidak tahu PT. Bintan Bersatu Apparel. Perusahaan yang berada di Batam Center ini lebih dikenal dengan sebutan “BBA Bodynits”, mungkin karena perusahaan ini berkedudukan di kawasan PT. Bodynits Internasional Indonesia, jadi entah siapa yang pertama kali menyebutkan ini, sehingga orang lebih mengenal demikian.
Tidak tahu pasti, kapan perusahaan yang dipercaya merupakan anak dari pabrik garment Bodynits Internasional PTE LTD asal Singapura ini memulai usahanya di Batam, namun dari beberapa informasi yang di dapat, perusahaan ini mulai beroperasi sejak tahun 2005 dan bertempat di kawasan citra buana III Batam Center sebelum akhirnya pindah ke gedung baru yang di percaya milik sendiri itu pada tahun 2012 sampai sekarang. Bahkan pernah juga mendirikan anak perusahaan di Lobam pulau Bintan, namun akhirnya ditutup dan di pusatkan di Batam.
Tampak dari depan, perusahaan asal negara tetangga ini terlihat sangat megah, dengan gedung menjulang tinggi dan cat berwarna biru dan kuning di tambah tanaman hias yang merambat pada tembok gedung tersebut, sehingga terlihat khas dan makin mewah. Mungkin sekarang hasil produksinya ada di lemari Anda, atau mungkin bahkan saat ini sedang Anda pakai, terutama yang rajin berolahraga, karena memang perusahaan ini memproduksi pakaian olahraga dengan brand ternama di dunia.
Dilansir dari situs Bodynits.com perusahaan Bodynits Internasional yang di dirikan sejak tahun 1984 oleh dua bersaudara perempuan “Tan” dengan mendapatkan penghasilan sebesar $ 600.000 di tahun pertama berdiri, dan pelanggannya datang dari hampir seluruh pelosok dunia: AS, Eropa, Timur Tengah dan Asia dan yang terakhir, Amerika Latin. Kini Bodynits Internasional telah memiliki anak perusahaan di beberapa negara diantaranya Vietnam, Cambodia, China dan juga Indonesia, dan tercatat sejak tahun 1993 sampai tahun 2013, delapan anak perusahaan telah di dirikan salah satunya adalah Incorporation of BIHQ.
Jika dilihat dari situs tersebut Bodynits telah banyak mendapatkan banyak penghargaan dari brand-brand pemasok. ini menandakan perusahaan tersebut telah memiliki prestasi dan penghasilan yang signifikan, sehingga sangat wajar jika gedung yang di bangun di Batam sangat megah.
Perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas produksinya juga memiliki visi dan misi yang jelas. Diantaranya dengan membangun sumber daya manusianya, seperti halnya kegiatan yang dilakukan dengan membuat pelatihan duta damai (Peace Ambassador) yang diselenggarakan oleh The Blue Ribbon dan Bodynits beberapa waktu yang lalu, yang harapannya agar karyawannya membawa misi damai dalam melayani masyarakat dan hingga yang akan datang.
Selain itu juga, perusahaan ini juga sangat memperhatikan hubungan yang baik terhadap karyawannya, sehingga hampir setiap tahun menyenggarakan acara Dance & Dinner (D&D). Dan tahun ini di selenggarakan di Golden View Hotel dengan sangat mewah sabtu malam (12/2), dengan menyediakan berbagai macam doorprize, diantaranya sepeda motor pada tahun-tahun yang lalu.
Namun di balik itu semua, menurut catatan FSPMI Batam, tercatat dari tahun 2016 sampai tahun 2017 sebanyak enam orang yaitu satu adalah Koordinator lapangan (Korlap), dua diantaranya Ketua dan Sekretaris dan sisanya pengurus FSPMI BBA Bodynits di PHK dari perusahaan tersebut, dan pada tahun 2018 sebanyak dua orang (Pengurus dan Korlap) mendapatkan skorsing. Semua itu dengan alasan dan tuduhan yang sampai hari ini pihaknya belum dapat membuktikan tuduhan tersebut.
Di lihat dari fakta tersebut, apakah mungkin perusahaan anti sehingga berusaha untuk memberangus (Union Busting) Serikat Pekerja yang ada di perusahaan tersebut?
Sepertinya hal ini tidaklah mungkin, sebab sampai detik ini perusahaan membiarkan serikat pekerja yang ada di perusahaan yang lebih dari dua serikat pekerja. Ataukah FSPMI itu momok bagi perusahaan? sepertinya tidak!!
Seperti yang kita ketahui bersama, adanya serikat pekerja termasuk FSPMI adalah mitra perusahaan. Peran serikat pekerja pada perusahaan adalah mewakili karyawan guna untuk meningkatkan hubungan Industrial yang makin harmonis, dan itu terbukti.
Tidak lah mungkin sekaliber Bodynits melakukan hal ini, saya kira ini suatu tindakan yang bodoh karena reputasi yang di bangun selama puluhan tahun di rusak begitu saja dengan tindakan yang tidak profesional itu. Tetapi pada kenyataannya hal ini terjadi, apakah mungkin di dalam tubuh BBA Bodynits Batam terdapat oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi . Mungkin hanya Tuhan dan dia lah yang tahu. (Nurul Azhar)
