Militansi VS Family Time

Batam, KPonline – Garda Metal Batam melaksanakan konsolidasi di area Batu Ampar, pada hari Minggu (10/12/2017).

Ada yang menarik disaat konsolidasi tersebut. Dalam sambutannya, Koordinator Area Garda Metal Batu Ampar yang juga selaku tuan rumah Djafri Rajab tentang “militansi vs family time.”

Bacaan Lainnya

Setelah konsolidasi usai, kontributor KPonline mencoba mewawancarai Djafri Rajab untuk mendalami apa yang dimaksud dengan “militansi vs family time.”

Dalam penuturan, pria kelahiran Lampung pada 11 April 1985 ini mengatakan tentang instropeksi diri.

“Saat konsolidasi pagi ini, saya tentu mengintropeksi diri saya dan mengajak kawan-kawan semua untuk saling mengintropeksi diri dulu,” katanya

“Setiap di tengah hari libur, terkadang kita semua sering dihadapkan dengan situasi sulit untuk menjalankan kegiatan organisasi seperti saat ini. Apalagi pelaksanaan konsolidasi diselenggarakan bertepatan dengan hari libur,” lanjutnya.

Oleh karena itu, “militansi vs family time” sebenarnya mempertanyakan sikap militansi yang ada dalam diri kita. Kita dituntut untuk memilih dan memutuskan didalam situasi ini. Setiap orang punya jawaban yang berbeda sesuai kadar militansinya masing-masing.

Dua-duanya sangat penting dalam kehidupan kita agar seiring sejalan

Terkait instruksi dan komunikasi secara perangkat Garda Metal sampai ke Pangkorpuk saya rasa sudah baik. Cuma kita ada penyakit lama yang klasik, yaitu sering abainya anggota. Dimana  tanpa konfirmasi dengan Pangkorpuk atau Korea-nya dalam melaksanakan instruksi, yang terkadang bisa menimbulkan perdebatan.

Jadi bagian yang tak pernah luput dari seorang aktivis, jika kalimat ini sudah terlintas di benak pikiran kita masing-masing serta bisa menjalankan keduanya secara berimbang, flexibel, dan tanggung jawab. Bisa jadi kita sudah masuk sebagai insan yang memiliki kadar militansi yang luar biasa diantara manusia lainnya atau dalam porsi sebagai Garda Metal.

Djafri Rajab memang belum lama bergabung menjadi anggota Garda Metal. Dia bergabung sejak 19 September 2015. Tetapi selain menjadi Kordinator Area Garda Metal, dia juga seorang ketua PUK FSPMI PT. Djitoe Mesindo sekaligus juga seorang Wakil Sekretaris 1 Bidang Pendidikan PC SPEE FSPMI Kota Batam.

Dengan cukup banyaknya posisi yang diamanahkan kepadanya, disibukkan dengan kegiatan-kegiatan organisasi menjadi suatu yang luar biasa untuk seorang Djafri Rajab dalam menempatkan dirinya dalam situasi “militansi vs family time”.

Djafri Rajab juga menyinggung mengenai kondisi di hampir semua daerah yang saat ini militansinya mulai menurun. Tentu hal ini akan menjadi catatan. Evaluasi buat kita semua akan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Ibarat kids sudah zaman now, tetapi gerakan kita masih zaman old.

“Sakit rasanya kita Garda Metal, anggotanya sudah luar biasa akan tetapi masih sering berdebat dengan hal-hal kecil. Kalimat ini kritikan buat kita semua sebagai anggota yang militan dan kritis terhadap perubahan,” tambahnya.

Bicara militansi dan mengatur waktu antara organisasi dengan keluarga tentu sudah tidak diragukan lagi Djafri Rajab. Karena selain aktif di serikat pekerja, dia juga aktif di salah satu cabang olah raga, sebagai Wasit Nasional Ju-Jitsu, sekjen Ju-Jitsu Kota Batam, sekaligus melatih dan berlatih .

Diakhir wawancara ia menyampaikan keluarga penting,  berorganisasi penting, dan punya jiwa militan tentu harus. Bagaimana kita menyikapinya tentu kita betul harus bisa mengatur waktu dan bertanggung jawab pada tugas yang diembannya.

Kontributor Batam: Gusrial

Pos terkait