Milad PUK SPAI FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia

Cianjur, KPonline – Pada Minggu, 22 Desember 2019, bertempat disekitaran pabrik PT. Pou Yuen Indonesia, telah dilaksanakan milad PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia di Kampung Cicadas, RT 03 RW 05, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, tepatnya di rumah kediaman Muhammad Alimudin selaku Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia.

Pada Desember 2018 PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia bergabung dengan FSPMI, dan pada Minggu 22 Desember 2019 merayakan milad untuk yang pertama kalinya sekaligus melaksanakan Bakti Sosial yang dilaksanakan di Kampung Pasir Astana RT 01 RW 02 Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.

Satu tahun sudah puk PT Pou Yuen Indonesia Bergabung dengan FSPMI dan dalam kurun waktu yang singkat terssbut, permasalahan-permasalahan hubungan industrial yang terjadi di perusahaan PT. Pou Yuen Indonesia Cianjur terselesaikan. Walaupun belum terselesaikan sepenuhnya, akan tetapi proses dan progres masih terus berlanjut, dan dalam bertambahnya anggota juga semakin meningkat secara signifikan.

Acara Bakti Sosial tersebut terbagi dalam 2 sesi, yaitu sesi pagi dan sesi sore hari, dimana sesi pagi agenda milad PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia dilakukan di rumah kediaman Muhammad Alimudin Ketua PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia dan sesi kedua yaitu sesi sore di lakukan di lokasi bakti sosial. Ealaupun dengan cara demikian tidak mengurungkan niat anggota untuk hadir dalam acara bakti sosial tersebut, sekaligus hari jadi yang pertama PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia, Cianjur.

Agenda kegiatan organisasi tersebut di hadiri oleh Ketua DPW FSPMI Jawa Barat Sabilar Rosyad, Ketua PC SPAI Cianjur Asep Saepul Malik, Sekretaris Jamkeswatch Jawabarat Heru, serta perwakilan Pemerintah Desa Sukasirna Misbah.

“Cianjur dulu pernah di gerudug buruh se-Jawa Barat karena banyaknya sistem outsourcing yang kita sudah kita tahu bahwa sistem tersebut sangat tidak disukai oleh seluruh karyawan atau buruh karena dianggap merugikan kaum buruh. Setiap anggota FSPMI harus cerdas, harus mau belajar agar kita tidak mudah di bohongi dan di bodoh-bodohi oleh pemerintah maupun management perusahaan. Tujuan pergerakan dan perjuangan kita itu juga harus melalui proses bukan hanya hasil” tegas Sabilar Rosyad, selaku Ketua DPW FSPMI Jawabarat.

“Di hari jadi yang kali pertama ini, mudah-mudahan cita-cita PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia, dan cita-cita kita semua untuk mewujudkan secerca asa yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, khususnya kaum buruh di Cianjur dan di PT. Pou Yuen Indonesia” ungkap Muhammad Alimudin.

“PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia ini baru lahir, dan bisa diibaratkan seperti seorang bayi yang baru lahir kedunia. Logikanya tidak bisa langsung berlari, namun kita harus tetap optimis dalam memperjuangkan hak-hak buruh di Cianjur khususnya di PT. Pou Yuen Indonesia. Karena FSPMI tidak hanya memperjuangkan hak-hak buruh melainkan juga peduli sosial terhadap sesama dengan berbagi rezeki yg kita dapatkan melalui bakti sosial, diantaranya sumbangan dalam pembangunan mesjid, santunan anak yatim dan pesantren” lanjut Muhammad Alimudin.

“Alhamdulillah hari ini kita telah melangsungkan acara syukuran hari jadi PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia yang kali pertama. Sesuai dengan tema kita kali ini yaitu “Menyamakan Pandangan, Perkuat Kekompakan Untuk Perubahan dan Kesejahteraan. Semoga dengan telah terselenggaranya acara ini, akan semakin mempererat silaturahmi antar anggota dan pengurus PUK. Serta menambah kekompakan serta semangat dalam memperjuangkan hak-hak kaum buruh” lugas Andi Abdul Rohman Sekretaria PUK SPAI-FSPMI PT. Pou Yuen Indonesia. (Fauzi/RDW)