Menyikapi Aksi 2 Oktober 2019, PUK SPEE FSPMI PT Fata Sarana Makmur Adakan Rapat Dadakan Bersama Management Perusahaan

Bekasi, KPonline – Pasca Konsolidasi akbar yang dilakukan di Omah Buruh(OB), kini saatnya dilakukan oleh setiap Pimpinan Unit Kerja(PUK)diperusahaan. Isu kebijakan terkait perburuhan yang semakin gencar digaungkan oleh pemimpin buruh diseluruh indonesia. Hal yang tidak bisa dipungkiri ketika adanya isu revisi UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan. Dimana didalamnya ada beberapa pasal yang terkesan akan merugikan kaum buruh.
Secara serentak seluruh anggota PUK PT Fata Sarana Makmur berkumpul dilantai 2 aula perusahaan. Dengan diskusi yang cukup alot, setiap bidang mengemukakan beberpa pendapat terkait aksi tanggal 02 Oktober 2019. Perbedaan pendapat hal yang biasa dalam setiap diskusi, ada beberapa kesepakatan yang diambil dari hasil rapat tersebut(25/09/2019).

Bidang 1 menyarankan 30% dari seluruh anggota sesuai surat intruksi Perangkat Cabang(PC), dan itu pun akan didiskusikan kembali dengan pihak perusahaan.
Hal senada pun disampaikan oleh Hadi(Giting) terkait berapa banyak anggota yang akan diikutkan tanggal 02 Oktober 2019.
“Sesuai surat intruksi dari Perangkat Cabang 30% dari jumlah anggota diPUK. Itu pun kita akan diskusikan untuk minta duduk bareng dengan pihak Management Perusahaan.
Setelah kita besepakat bagaimana teknis untuk tanggal 02/10/2019, secepatnya kita akan minta berunding dengan pihak perusahaan.” pungkas Hadi selaku wakil bidang 2(Advokasi).

Bacaan Lainnya

Rapat PUK yang dilakukan menampung semua aspirasi, dan masukan dari setiap bidang. Hal itu pun akan segera dibawa kemeja perundingan bersama pihak Management perusahaan.
Sampai pukul 14:33 wib terlihat beberapa perwakilan dari pihak perusahaan, dan perwakilan PUK beserta jajarannya duduk bareng adakan perundingan.

Safar selaku ketua bidang 1 menjelaskan dengan gamblang terkait aksi tanggal 02 oktober yang akan datang.
“Saya cuman minta kontribusi pihak Managemet perusahan terkait izin karyawan yang akan ikut ditanggal 02/09 nanti.
Diskusi untuk mendapatkan kesepakatan itu hal yang sangat diharapakan buat kita sebagai Serikat Pekerja/Serikat Buruh.” pungkas Safar.

Dengan segala pertimbangan hasil keputusan yang disepakati dalam perundingan. Kedua belah pihak bersepakat bahwa hari rabu tanggal 02/09 bulan besok yang akan ikut aksi sudah disepakati bersama PUK.
Dengan melihat situasional semua anggota yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia(FSPMI), akan komitmen untuk tetap menjaga aktifitas produksi diperusahaan. (Jhole)

Pos terkait