Menunggu Perbaikan Tuntas, Kabel PLN Tersangkut Truk Terus Terulang

Bekasi, KPonline – Rabu malam (22/06/2022) warga Kampung Tangsi Desa Sukadanu ini dikagetkan oleh nyala listrik di tempat tinggalnya karena tiba-tiba listrik menyala tidak normal. Rupanya ini terjadi lantaran kabel listrik tersangkut di kendaraan truk sekitar pukul 22.00 WIB.

Truk yang syarat muatan ini sempat berhenti ditahan warga karena khawatir jika dipaksa berjalan akan berakibat lebih fatal. Warga yang panik segera menghubungi PLN yang kemudian tiba di lokasi jam 11 malam lebih.

Situasi jalan yang ramai dan padat menyulitkan petugas PLN melakukan perbaikan. Satu jam kemudian petugas lain datang untuk membantu perbaikan karena kendaraan yang lalu lalang selain menyulitkan perbaikan juga berpotensi membahayakan petugas serta memperburuk situasi.

Anehnya dari semua lokasi kabel bermasalah yang berbeda namu masih berdekatan sudah pernah mengalami kerusakan. Petugas PLN Cibitung juga sudah berulang kali melakukan perbaikan namun seakan hanya sekedarnya.

Koran Perdjoeangan sendiri pernah melansir terkait kabel listrik Kalimalang yang harus dilaporkan ulang karena perbaikan yang pertama justru kabel terjangkau oleh manusia. Kabel listrik yang semrawut dengan kabel optik sekarang timbul masalah baru yaitu salah satua tiang besi yang ada mulai miring, goyang dan siap jatuh kapan saja.

Hasil kerja tidak tuntas ini tentu saja merugikan masyarakat sekitar sepanjang jalan karena harus mengalami listrik padam. Belum lagi potensi bahaya yang akan dialami pengguna jalan yang bisa saja tersangkut kabel yang jatuh dan menjerat pekerja atau masyarakat yang menggunakan kendaraan roda 2.

Warga bernama Sofyan Sebelumnya sudah pernah melaporkan perihal kabel listrik milik PLN yang terlalu rendah terkelupas akibat gesekan mobil kontainer di beberapa lokasi. Namun belum juga ada perbaikan padahal potensi bahayanya bisa terbakar mirip masalah kabel yang di Kalimalang.

“PLN yang kemaren kita cek, warga dah ada yang nanyain kapan akan ada perbaikan” ujar Sofyan yang kesal dan selalu khawatir kalau dia sendiri jadi korban kalau kabel putus. Karena di lokasi yang sama di gang sahabat kembali kabel optik putus akibat tersangkut kendaraan yang lewat.

Setelah warga beberapa kali mengkonfirmasi membuat laporan ulang namun jawaban Petugas Yantek dari vendor Mahiza Karya Mandiri selalu memberikan jawaban kabel belum ada.

”Terkait laporan ini, sudah pernah dilaporkan ya pak. Untuk kabel JTR sendiri sedang dalam proses order pak, jadi mohon ditunggu” respon petugas melalui pesan WhatsApp saat warga melaporkan ulang.

Kinerja seperti ini dinilai tidak profesional. Seakan tunggu masalah dulu atau ada korban baru kemudian perbaikan dilakukan walaupun tidak tuntas.

Selain masyarakat umum dan pekerja sebagai pengguna jalan, tentu saja ini bisa merugikan pelaku usaha. Karena juga menghambat kegiatan usaha serta pekerja khususnya pengemudi kendaraan yang rentan disalahkan warga padahal kelalaian ada di pihak PLN yang tidak mengamankan kabelnya dengan baik dan tuntas.

Cukup banyak kasus kabel yang turun ke tanah dan menimbulkan korban tewas akibat kesetrum. Setidaknya sepasang suami istri kesetrum saat menginjak kabel PLN yang jatuh tergeletak di jalan raya. Kejadian di Bulukumba Sulawesi Selatan ini dikabarkan sang istri tewas setelah terbentur dan kesetrum.

Penulis : Chandra
Foto : Chandra