Bogor, KPonline – Lulusan S1 Teknik Elektro Universitas Jayabaya ini terlihat hadir di LBH Jakarta saat KSPI menyelenggarakan Konferensi Pers untuk menyikapi dugaan union busting di RSIJ Pondok Kopi dan PT Panasonic Gobel Energy Indonesia.
Namanya Riza Ristiyani. Perempuan yang lahir pada tahun 1991 ini cukup dekat dengan KSPI. Maklum, sejak tahun 2016, dia sudah menjadi relawan Jamkeswatch.
Beberapa kali, Riza terlihat hadir kegiatan dan aksi yang dilakukan KSPI. Salah satunya adalah untuk memberikan dukungan kepada Ketua Umum FSP Farkes Reformasi, Idris Idham yang di PHK dari tempatnya bekerja.
Kehadiran yang jauh-jauh datang dari Bogor, tidaknya membuktikan jika sosok yang pernah menempuh D3 Poltek Negeri Jakarta ini memiliki perhatian besar terhadap nasib kaum buruh.
Tidak berlebihan jika kemudian KSPI secara resmi memberikan dukungan kepadanya maju dalam pemilihan legislatif 2019 untuk DPRD Kabupaten Bogor melalui Partai Gerindra.
Riza berada di daerah pemilihan 6 yang meliputi Bojong Gede, Ciseeng, Gunung Sindur, Kemang, Parung, Ranca Bungur, dan Tajur Halang.
Keseharian Riza adalah berwirausaha di perusahaan yang bergerak di bidang pendistribusi gas, PT Jawang Mitra Abadi. Namun demikian, ia masih menyempatkan untuk mengunjungi pasien yang diavokasi Jamkeswatch di rumah sakit.
“Saya senang bisa ikut memperjuangkan hak masyarakat untuk sehat,” kata Riza.
Itulah juga yang membuatnya termotivasi untuk menjadi caleg, agar bisa memperjuangkan jaminan kesehatan yang lebih baik di legislatif.