Mengenal Muhamad Setiaji, Ketua PUK SPL FSPMI PT. CGA Bogor: Pemimpin di Tengah Tekanan

Mengenal Muhamad Setiaji, Ketua PUK SPL FSPMI PT. CGA Bogor: Pemimpin di Tengah Tekanan

Bogor, KPonline – Tahun 2024 menjadi momentum penting di lingkungan kerja PT. Cilatexindo Graha Alam (CGA), khususnya bagi Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPL FSPMI). Dalam periode tersebut, Muhamad Setiaji resmi terpilih sebagai Ketua PUK SPL FSPMI PT. CGA Bogor. Kamis, (15 Mei 2025)

Muhamad Setiaji bukanlah sosok baru di dunia pergerakan buruh. Ia merupakan anggota Garda Metal FSPMI Bogor yang telah menempuh pendidikan dasar (Latsar ke 11) tahun lalu. Kepemimpinannya kini diuji di tengah gelombang tekanan dan kebijakan kontroversial dari pihak manajemen perusahaan.

Bacaan Lainnya

Sejak awal masa jabatannya, PUK yang dipimpin oleh Setiaji menghadapi tantangan berat. Berbagai bentuk intimidasi diduga dilakukan oleh manajemen, mulai dari tekanan psikologis terhadap anggota serikat, hingga kebijakan meliburkan pekerja dengan hanya menerima 50% dari hak upah mereka. Bahkan, muncul laporan bahwa pekerja dipaksa menandatangani kesepakatan pemotongan upah tersebut, dengan ancaman tidak akan dipanggil kembali untuk bekerja jika menolak.

Situasi ini menimbulkan gejolak dan ketegangan antara manajemen dan serikat pekerja. PUK SPL FSPMI PT. CGA menyatakan sikap tegas untuk melawan segala bentuk perlakuan tidak adil, diskriminatif, dan intimidatif terhadap buruh.

“Ini bukan hanya soal angka, tapi soal martabat dan keadilan,” tegas Setiaji dalam salah satu pernyataannya.

Hingga saat ini, dialog antara pihak manajemen dan serikat pekerja terus diupayakan, meskipun jalan menuju penyelesaian masih penuh rintangan. PUK SPL FSPMI menyerukan solidaritas dari seluruh elemen gerakan buruh agar perjuangan ini menjadi kekuatan bersama demi memperjuangkan hak-hak normatif pekerja.

Pos terkait