Mengedukasi Masyarakat Tentang Reptil

Bogor, KPonline – “Gak apa-apa Dik, pegang aja. Nggak bakal gigit kok, udah jinak soalnya” ucap Jay kepada salah seorang anak sekira usia 9-10 tahun pada saat Komunitas Pemerhati dan Pecinta Reptil menggelar acara di areal Gelanggang Olah Raga Pakan Sari Cibinong, Bogor. Acara yang bertajuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang hewan reptil atau melata ini, dimotori oleh kurang lebih komunitas pemerhati dan pecinta reptil yang ada diwilayah Bogor, Depok dan Jakarta.

Ditemui oleh awak Media Perdjoeangan Bogor pada Sabtu malam, 9 November 2019 yang lalu, Jay yang juga merupakan salah seorang Relawan Jamkeswatch Bogor ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini berawal dari hobi masing-masing. “Kebanyakan yang masih bersama kami dalam komunitas, berawal karena menyukai dan mencintai hewan-hewan reptil. Karena masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa, hewan-hewan reptil atau melata itu berbahaya, padahal tidak semua. Dan karena kesadaran itulah, maka setiapa Sabtu malam, kami menggelar acara ini. Agar masyarakat mengenal dan bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan reptil” ungkap Jay.

Bacaan Lainnya

Bahkan tidak hanya sekedar berkumpul saja, berdasarkan pantauan awak Media Perdjoeangan Bogor, pada Sabtu malam 9 November 2019, ada sekitar 9 komunitas pemerhati dan pecinta reptil yang hadir dalam gelaran acara mingguan tersebut. Mereka pun turut menggalang dana kemanusiaan, yang akan disumbangkan kepada Sifa Nurrahmah. Adik Sifa merupakan penderita Labio Gnato Palato Schizis yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, dan sangat membutuhkan uluran tangan. Dan ada sekitar 30 orang dari berbagai anggota komunitas pemerhati dan pecinta reptil yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk turut serta dalam menggalang dana kemanusiaan untuk Sifa.

9 komunitas pemerhati dan pecinta reptil tersebut diantaranya adalah, SRC (Sahabat Reptil Community), REMBO (Reptil Mamalia Bogor), Al Katiri Reptile, Varanus Salvator Depok, Matrix Depok, Asterix Reptile Bogor, Ferdy’s Pet Jakarta, IRC (Indonesia Reptile Club) dan

KRC (Komunitas Reptil Cibinong). Mereka semua memiliki visi dan misi yang sama, dalam melindungi hewan-hewan reptil.

“Komunitas ini merupakan suatu wadah untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa tidak semua reptil berbahaya. Bahkan reptil yang sudah jinak bisa menjadi teman yang baik. Komunitas ini juga sangat tidak menyarankan untuk melakukan aksi berbahaya dan tidak membawa reptil berbisa. Sehingga kegiatan komunitas ini sangat aman dan positif bagi masyarakat” tutur Jay yang juga merupakan anggota Garda Metal Bogor dari PUK SPL-FSPMI PT. Tonggak Ampuh ini.

“Komunitas ini juga senantiasa melakukan kegiatan yang positif bagi masyarakat. Karena tujuan utama dari komunitas ini adalah melakukan edukasi bagi masyarakat. Sehingga berbagai lapisan masyarakat bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan reptil. Sehingga selain bisa mengenal hewan-hewan reptil, masyarakat juga bisa belajar bagaimana menghadapi hewan-hewan reptil” lanjut Jay. (RDW)

Pos terkait