Membangun Kemandirian Ekonomi FSPMI DKI Melalui Koperasi Pekerja

Jakarta, KPonline – FSPMI DKI Jakarta mulai menggeliat membangun gerakan kemandirian ekonomi untuk kesejahteraan bersama. Berserikat, bohong kalau tidak membutuhkan biaya besar. Walaupun kita tau ada cos (cek off sistem) akan tetapi seiring waktu berjalan pengeluaran organisasi juga besar, banyaknya masalah internal di daerah dan aksi aksi yang terus di lakukan baik daerah dan nasional itu semua membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

FSPMI sebagai salah satu organisasi besar yang gencar dengan sikapnya mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kaum buruh dan rakyat. Kita semua tahu, dari sisi ekonomi buruh dan rakyat banyak yang terpuruk mulai dari upah buruh sudah di batasi dengan adanya PP 78 tahun 2015. Kenaikan upah buruh yang tidak seberapa ini masih ditekan dengan kenaikan harga BBM, TDL, PDAM , sembako yang merupakan kebutuhan sehari hari juga melonjak tinggi harganya. Seolah pemerintah selaku pengambil kebijakan tutup mata dengan penderitaan buruh dan rakyat. Tidak berhenti sampai disitu, buruh harus berhadapan lagi dengan masalah kesehatan dimana terang terangan pemerintah menonaktifkan KIS PBI APBD dan KIS PBI APBN hingga mencapai 5,2 jt orang di seluruh Indonesia serta menaikan iuran peserta pbpu dan peserta mandiri 50% dari iuran awalnya.

Bacaan Lainnya

Dan yang terbaru dan sedang viral adalah rencana pemerintah merevisi Undang Undang Ketenagakerjaan nomer 13 tahun 2003 dimana beberapa usulan terkait melegalkan pemagangan yang mana kepastian kerja dan masa depan para pekerja akan lebih suram karena setelah puluhan tahun bekerja tidak akan mendapatkan apa apa pesangonnya di hapus.

Maka dari itu, menyikapi carut marutnya kebijakan pemerintah ini, dengan susah payah FSPMI DKI Jakarta berupaya bergerak berjuang merintis dan berinovasi agar buruh FSPMI DKI khususnya bisa sejahtera bersama sama tanpa harus bertumpu pada kebijakan pemerintah yang sudah tidak bisa diharapkan lagi.

Berbagai upaya konsep dan loby, koordinasi dan konsultasi kepada beberapa instansi terkait sudah dilalui. Satu per satu aksi langkah nyata FSPMI DKI mulai terlihat. Semuanya harus go ekonomi, bangunan pondasi sedang ditata, relawan ekonomi sedang bekerja. FSPMI DKI akan membangun kemandirian ekonomi bagi anggotanya melalui berdirinya Koperasi Pekerja.

(Omp/jim).

Pos terkait