Masyarakat Anti Korupsi Riau Nilai Kejati Kurang Bergigi Atas Dugaan Korupsi Gubernur Riau

Pelalawan,KPonline – Masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam kesatuan gerakan masyarakat Riau indonesia anti korupsi,dalam waktu dekat akan melaksanakan aksi demotrasi di ibu kota Jakarta tepatnya di kantor komisi pemberatasan korupsi- KPK untuk meminta KPK segera mengambil alih dugaan kasus korupsi bansos kabupaten Siak yang sekarang di tangani kejati Riau yang di nilai takut kepada penguasa

Penegasan ini di sampaikan Adi Putra kepada media, “Kami bagian dari masyarakat dan mahasiswa Riau akan melaksanakan aksi demo menyelamatkan uang rakyat atas dugaan kasus korupsi penyelewengan serta penyalahgunaan anggaran dan batuan sosial di kabupaten Siak tahun anggaran 2014-2019”

Bacaan Lainnya

“Uang tersebut bernilai sebesar 56,7 miliar rupiah oleh bupati Siak Samsuar yang sekarang menjadi gubernur Riau” Tambahnya

“Kami prihatin dengan kondisi hari ini dan melihat masyarakat sudah ragu pada eksitensi lembaga hukum di daerah seperti kejati Riau yang kami nilai masih tebang pilih dalam mengusut sampai tuntas kasus ini, oleh karena itu kita meminta ketegasan KPK untuk supervisi terhadap kasus ini”

Di tambah Adi Putra bahwa Propinsi Riau sudah darurat korupsi apalagi kasus ini sudah masuk tahap penyelidikan oleh Kejati Riau yang di duga kuat melibatkan gubernur Riau Samsuar.

Ironisnya sampai hari ini kejati Riau terkesan tidak berani memeriksa gubernur Riau atas dugaan keterlibatannya sewaktu menjadi bupati Siak tahun 2014-2019.

Penanganan kasus tersebut tidak cukup hanya sampai bawahan Bupati saja di pembahasan anggaran Bupati masa itu pasti tahu kemana dan bansos itu di berikan

(Nofri hendra)

Pos terkait