Karawang, KPonline – Menurut Permenaker No. 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di dalam Negeri dengan arti Pemagangan adalah bagian dari Sistem pelatihan kerja yang di selenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/ atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Senin, 25/2/19.
Di kaitkan dengan Aksi Solidaritas PUK SPAMK FSPMI PT. Tenma Indonesia dengan Kasus Penyelenggaraan pemagangan di dalam negeri ini tentu nya Melanggar Permenaker No. 36 Tahun 2016 tersebut.
Di Komandoi oleh FSPMI Kabupaten Karawang dalam Aksi Unjuk Rasa yang turun dan Mengepung kurang lebih Ratusan Buruh FSPMI di PT. Tenma Indonesia ini yang berada di Kawasan Surya Cipta di kepung oleh SPA FSPMI Kabupaten Karawang, Management PT. Tenma Indonesia telah memaksakan Permenaker No. 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan pemagangan yang tidak sesuai dengan Permenaker tersebut.
Jelas kasus di PT. Tenma Indonesia ini adalah Pemagangan berkedok Outsourcing Modern, yang beberapa Pekerja di PT. Tenma ini Statusnya adalah Magang yang realita kerja nya 12 jam per hari, dengan adanya lemburan yang di bayar Rp. 10.000,- per jam nya, bila pekerja menolak lembur akan kena sanksi PHK, dan yang lebih parah nya lagi adalah Masa kerjanya sampai melebihi Kontrak Magang yang telah di buat dan sepakati.
Lagi lagi ada nya dugaan Union Busting di PT. Tenma Indonesia ini Pengurus PUK SPAMK FSPMI yang berjumlah 5 orang di PHK 4 orang.
Bilamana Perusahaan PT. Tenma Indonesia ini tidak ada itikad baik terhadap Pengurus PUK yang ter PHK tidak di pekerjakan kembali maka SPA Siap turun ke Lingkungan PT. Tenma Indonesia setiap hari selama satu bulan sesuai Intruksi dari KC FSPMI Kabupaten Karawang.
Sesuai Intruksi dari Pengurus PC SPAMK FSPMI Kab. Karawang kepada SPA FSPMI yang ada di Karawang “Di instruksikan kepada Kawan-kawan PUK SPAMK FSPMI Kab. Karawang Agar mengirimkan massa sebanyak banyak nya pada hari ini dan besok, intruksikan yang shift 2 agar sebelum berangkat kerja dan yang Shift 1 saat pulang kerja ke PT. Tenma Indonesia di Kawasan Surya Cipta, di Karenakan pihak Perusahaan sampai Sekarang ini belum mau menemui Perwakilan Pimpinan Cabang” Tegas nya
