Lumbung Pangan FSPMI Mojokerto, Gotong Royong di Tengah Pandemi Covid-19

Mojokerto, KPonline – Di tengah wabah pandemi Covid 19, dengan pemberlakuan physical dan sosial distancing, FSPMI Mojokerto tidak lantas berhenti lalu terkunci dalam menjalankan kegiatan organisasi dan ikut membantu masyarakat.

Seperti yang terjadi semenjak hari Kamis hingga Sabtu ini (22/05/2020), agenda kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako tetap dilaksanakan di Kantor Sekretariat Bersama FSPMI Mojokerto yang berlokasi di desa Sambong Ngoro Mojokerto.

Bacaan Lainnya

Dengan melibatkan seluruh pengurus Konsulat Cabang, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Unit Kerja FSPMI seluruh Mojokerto, kegiatan dilaksanakan bergotong royong dan mengikuti standar protokol kesehatan yang ketat.

Dalam mencegah penyebaran wabah, daftar petugas penjaga lumbung pangan dan penerima paket sembako diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan orang. Selain itu mewajibkan penggunaan masker dan cuci tangan juga diberlakukan di acara tersebut.

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Mojokerto Ardian Safendra menjelaskan bahwa lumbung pangan ini adalah hasil pengumpulan donasi dari seluruh anggota FSPMI Mojokerto yang kemudian dirupakan menjadi paket sembako untuk dibagikan kepada anggota FSPMI Mojokerto yang terdampak pandemi covid 19.

“Ini wujud kepedulian dan kebersamaan organisasi, dengan saling mendukung dan saling berbagi terutama kepada rekan-rekan kita yang terdampak pandemi,” jelasnya.

Dalam penggalangan donasi tersebut, sebanyak 482 paket sembako berhasil di wujudkan, dan selama tiga hari berturut-turut ini dilakukan distribusi kepada mereka yang berhak dan yang membutuhkan.

“Alhamdulillah terkumpul 482 paket sembako, sebanyak 277 paket sembako, kita serahkan pada anggota FSPMI yang terdampak pandemi dan rekan-rekan Garda Metal yang masih aktif di organisasi meski telah lama tidak bekerja. Sisanya baru kita bagikan ke masyarakat sekitar dan panti asuhan terdekat,” rinci Ardian lebih jauh.

Raut haru dan mata yang berkaca – kaca tampak terlihat dari beberapa anggota dan warga yang telah menerima bantuan. Tidak sedikit yang mengucap syukur dan memanjatkan doa atas diterimakannya paket tersebut.

Dipenghujung acara, Ardian mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota FSPMI Mojokerto yang telah bahu membahu, saling mendukung dan atas kepeduliannya pada sesama anggota dan masyarakat.

Dengan ini kehadiran FSPMI di Mojokerto tidak hanya dirasakan oleh anggota, warga masyarakat pun ikut merasakannya. Sedikitnya 7 desa yaitu desa Singo Wangi, Sri Gading, Sumber Waru, Mojosari, Randu Bangu, Sawahan dan Kedung Wonokerto yang ikut merasakan manfaat kehadiran FSPMI.

“Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita dan membawa berkah bagi semuanya di bulan suci Ramadhan yang penuh barokah ini,” tutupnya.

Pos terkait