Garda Metal Bogor Peduli

Bogor, KPonline – Dalam setiap kesempatan aksi demonstrasi atau aksi unjuk rasa, ada barisan pengawal aksi buruh yang selalu setia menjaga kondusifitas dan keamanan setiap peserta massa aksi. Barisan tersebut sangatlah “ditakuti” dan “disegani”, baik secara internal maupun eksternal organisasi. Hal ini tidak lain dan tidak bukan, karena eksistensi mereka yang terus ada dan selalu hadir dimanapun mereka dibutuhkan.

Akan tetapi, tidak semua orang tahu, bahwa ada banyak dari mereka yang saat ini ternyata sudah tidak bekerja secara formal lagi. Ada beberapa diantara mereka yang saat ini menjalani aktivitas sebagai ojek online, bekerja serabutan, bahkan tidak sedikit yang benar-benar tidak bekerja lagi. Pun begitu, jika ada panggilan dari organisasi, mereka selalu siap sedia dan akan menjalani instruksi organisasi dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun.

“Sebagai orang-orang yang masih bekerja, dan masih berada didalam internal organisasi, sudah seharusnya kita peduli kepada mereka. Saya yakin, tanpa kehadiran mereka, setiap aksi apapun akan sepi dan hambar. Karena mereka datang dengan membawa militansi dan keikhlasan yang tinggi,” ucap Mulyana, Ketua Bidang Aksi Garda Metal Bogor.

Atas dasar keprihatinan dan kepedulian kepada sesama anggota Garda Metal, maka seluruh anggota Garda Metal Bogor melakukan penggalangan donasi, yang pada nantinya akan diberikan kepada para anggota Garda Metal Bogor yang sudah tidak lagi bekerja.

“Insya Allah, tahun depan kita maksimalkan lagi, agar semua mantan buruh terutama anggota Garda Metal Bogor, tidak dilupakan tanpa harus memilah dan memilih. Intinya, keluarga besar Garda Metal Bogor harus peduli kepada kawan,” lanjut pria yang akrab disapa dengan panggilan Qipung ini.

Diantara sekian banyak anggota Garda Metal Bogor yang menerima paket sembako dari Garda Metal Bogor, salah satunya adalah Ananto Prasetya yang juga merupakan Panglima Koordinator Daerah Garda Metal Bogor. “Terima kasih atas bingkisannya. Semoga apa yang dilakukan kawan-kawan menjadi amal kebaikan dan ladang amal baik. Terus berbaik dan tebar kebaikan dimanapun kalian berada,” tutur Ananto. (RDW)