Launching Buku Pelangi Perjuangan PUK SPAMK FSPMI PT YIMM

Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengadakan acara peluncuran (launching) buku ‘Pelangi Perjuangan Bergerak Tanpa Batas’ bertempat di Hotel Santika Premier, Kota Bekasi, Sabtu (5/11/2020).

Dalam peluncuran buku ini dihadiri Pengurus PUK, pleno dan para pendiri Serikat Pekerja PUK YIMM. Selain itu hadir juga para tamu undangan dari DPP FSPMI dan Serikat Pekerja Yamaha Grup.

Vice Presiden FSPMI Bidang Infokom sekaligus penulis buku ‘pelangi perjuangan’ Kahar S. Cahyono pun hadir dalam acara peluncuran buku ini. Bahkan, Presiden FSPMI Said Iqbal juga dijadwalkan hadir sekaligus menutup acara.

Ketua PUK SPAMK FSPMI PT YIMM Amin Saktiawan saat memberikan sambutan acara.

Meskipun acara sempat molor setengah jam dari jadwal, acara berlangsung meriah, dibuka dengan pentas tari Sugriwa dan Subali dari sanggar seni tari Purwakarta.

Ketua PUK SPAMK FSPMI PT YIMM Amin Saktiawan secara resmi membuka acara ini dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, ia menceritakan history mengenai mengapa akhirnya PUK menerbitkan buku saat generasi milenial apatis membaca buku.

Menurutnya, generasi muda penting membaca buku untuk mengetahui bagaimana sejarah perjalanan organisasi dari masa ke masa.

Sementara itu, dalam penuturannya, Kahar S. Cahyono mengatakan, buku ini diterbitkan sebagai catatan sejarah perjuangan PUK SPAMK FSPMI PT YIMM yang akan terus menebarkan inspirasi bagi generasi yang akan datang.

Buku ini menceritakan sejarah tentang sebuah perjalanan serikat pekerja dan berkaitan dengan tahun-tahun pertama perjalanan PUK SPAMK FSPMI PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Mereka memulai debutnya tahun 1999. Ketika perekonomian masih tertatih-tatih pasca dihantam badai krismon 1998. Upah yang mestinya naik lebih dari 30% hanya naik 5%. Lebih dari 900 orang di PHK.

Tetapi itulah awalnya. Sesuatu harus dilakukan. Mereka menyadari, bahwa serikat adalah alat untuk perjuangan. Kesadaran itulah yang kemudian mempertemukan mereka dengan SPMI, yang akhirnya berubah menjadi FSPMI.