Langkah Masih Panjang, Dibutuhkan Kerja Keras Anggota Untuk Kemenangan Partai Buruh di Pemilu 2024

Suasana rapat koordinasi yang diadakan di kantor Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta

Purwakarta, KPonline – “Tanpa anggota, Partai Buruh tidak akan lolos menjadi peserta pemilu 2024,” tegas Wahyu Hidayat Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Purwakarta.

Hal tersebut, ia sampaikan dalam rapat koordinasi yang diadakan oleh Konsulat Cabang FSPMI Purwakarta dan diikuti oleh perwakilan Pimpinan Unit Kerja dari Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen beserta Serikat Pekerja Aneka Industri yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Rabu, 21 Desember 2022.

Bacaan Lainnya

Wahyu pun mengatakan, setelah dinyatakan lolos oleh KPU. Dalam Pemilu 2024, Partai Buruh siap bertarung di 6 daerah pemilihan (Dapil). Dimana, Dapil akan menjadi dasar pengajuan calon oleh partai politik dan penetapan terpilih Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta.

“Langkah masih panjang, Kerja keras dibutuhkan kepada seluruh anggota untuk memenangkan Partai Buruh di Pemilu 2024,” kata Wahyu Hidayat di depan peserta rapat tersebut.

Kemudian, ia juga menjelaskan, dengan menangnya Partai Buruh, kita bisa menempatkan para caleg Partai Buruh untuk duduk di parlemen (DPR dan DPRD provinsi/kabupaten/kota).

“Rumah sudah ada, diharapkan para anggota memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena Partai Buruh menang, hidup layak dan sejahtera tercipta seutuhnya bagi rakyat Indonesia,” lanjutnya.

“Terutama, bagi buruh tani, nelayan, guru, buruh migran, TKW, pekerja rumah tangga, supir angkot, supir truk, supir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku UMKM, pelaku multi level marketing, kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya azas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya,” tutupnya.

Senada dengan hal yang sama, di kesempatan tersebut, Ade Supyani sebagai sekretaris KC FSPMI Purwakarta ikut menambahkan bahwa pentingnya memberi kesadaran kepada anggota tentang berpolitik, karena hanya dengan menitipkan kader kepada partai politik lain tidak optimal atau efektif. Sehingga lahirlah keputusan kongres yang isinya, FSPMI harus mampu melahirkan partai politik.

Foto: Aldi

Pos terkait