Konsolidasi FSPMI Bandung Raya: Gen Kita Adalah Perlawanan

Cimahi, KPonline  – Organisasi merupakan salah satu wadah, tempat berkumpulnya orang orang dalam mengemukakan Aspirasi, Inspirasi bahkan Aksi. Namun semua itu memerlukan dukungan dan peran serta pengurus dan anggota.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran pengurus dan anggota KC, PC, PUK dan Pilar FSPMI (Garda Metal, Media Perdjoeangan, Jamkeswatch) Bandung Raya yang pada hari Kamis (31/5/18) sore melakukukan Rapat Konsolidasi di kantor Sekretariat Bersama KC Bandung Raya. Konsolidasi kali ini membahas tentang bagaimana cara mengembangkan organisasi dan pendidikan di segala bidang bagi seluruh anggota FSPMI.

Bacaan Lainnya

Dalam Pembukaannya, Hendrayana ( Ketua PC SPAI FSPMI ) mengatakan, semangat memperbaiki diri untuk kemajuan organisasi harus terus ditingkatkan. Ada berbagai hal yang menghambat berkembangnya satu organisasi yang salah satunya adalah penyampaian instruksi kegiatan yang tidak segera di tindak lanjuti. Padahal instruksi itu sangatlah penting agar informasi dan konfirmasi bisa cepat sampai dan kegiatanpun dapat terlaksana.IMG_20180601_165358_823

Jujun ( Ketua KC FSPMI Bandung Raya ) menambahkan, dengan semangat kebersamaan, bahu membahu, perjuangan kita suatu saat nanti pasti akan berhasil. maka dari itu kita terus tingkatkan perjuangan kita mulai dari memperkuat keanggotaan kita di tingkat PUK dan yang lainnya.

Sungguh luar biasa ketika para petinggi perangkat organisasi diatas memberikan motivasi, arahan serta gagasan terhadap keberlangsungan organisasi FSPMI Bandung Raya kedepan, acara terasa semakin lengkap ketika Sugeng yang saat ini duduk sebagai hakim di PHI bandung turut hadir dan memberikan arahannya.

H.Yadun ( Ketua Umum SPL FSPMI) dengan ciri khasnya menyampaikan beberapa hal terkait FSPMI Bandung Raya yang sampai saat ini masih stagnan dalam pengembangan keanggotaan kemudian beliau menekankan agar diperbanyak diskusi diskusi antar anggota, antar PUK ataupun antar pengurus PC dan KC supaya bisa merubah paradigma kuno

IMG_20180601_165436_017

Begitupun Obon Tabroni berulang kali menyampaikan bahwa Gen kita FSPMI adalah perlawanan. Selain itu Obon juga menyoroti perkembangan keanggotaan di Bandung yang sangat berpotensi baik secara internal maupun exsternal serta memperkuat iuran COS agar organisasi semakin kuat.

Setelah buka bersama dan sholat berjamaah acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian cerita pahit manisnya perjuangan PUK kawan kawan di bekasi seperti yang dipaparkan iqbal (PUK SPAMK) yang berhasil meningkatkan jumlah anggota dengan cara gencar melaksanakan kegiatan sosial dan memperjuangkan nominal bonus sehingga anggotapun bertambah signifikan serta mampu meningkatkan besaran iuran cos yang lebih besar.

Husni dengan jumlah anggota hanya sedikit namun bisa berjuang meningkatkan nominal bonus untuk anggotanya sehingga ketika anggota dipungut iuran tinggipun mereka tidak pernah keberatan dan itu terbukti dengan tingginya saldo COS PUK.

Terakhir giliran Mbah Pujo yang bercerita yang mana pernah ter PHK sebanyak 6 kali dan di tinggal sendirian oleh anggota karena kegigihannya dalam memperjuangkan hak anggotanya sampai sempat di intimidasi habis habisan oleh perusahaan namun tidak membuat surut perlawananya terhadap perusahaan, yang pada akhirnya berhasil ketika komitmennya Istiqomah dan tidak pantang menyerah.
Mendengar cerita ketiga orang tersebut mbuat terpukau para PUK FSPMI Bandung Raya.

Semoga di bulan yang penuh berkah ini organisasi FSPMI khususnya di Bandung Raya semakin kuat dan berkembang jauh lebih baik kedepannya.

(Kadri & Rusman )

Pos terkait