Konsolidasi dan Halal Bihalal DPW FSPMI KSPI Jawa Tengah, Aulia Hakim Sampaikan Perkembangan Organisasi

Konsolidasi dan Halal Bihalal DPW FSPMI KSPI Jawa Tengah, Aulia Hakim Sampaikan Perkembangan Organisasi

Semarang, KPonline – Dalam rangka persiapan peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang, DPW FSPMI KSPI Provinsi Jawa Tengah menggelar konsolidasi bersama anggotanya yang ada di Jawa Tengah pada hari Jumat (18/4/2025), bertempat di Kantor Sekretariat Bersama FSPMI Jawa Tengah. Mengingat masih dalam suasana Lebaran, momen ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi dan halal bihalal antara perangkat organisasi dengan para anggotanya.

Dalam sambutannya, Aulia Hakim selaku Ketua DPW FSPMI KSPI Jawa Tengah menyampaikan perkembangan organisasi, baik di tingkat nasional maupun wilayah. Di tingkat nasional, misalnya, ia menyampaikan kabar gembira atas diangkatnya Presiden FSPMI Riden Hatam Azis menjadi salah satu Komisaris di PT Pos Indonesia.

“Kami sampaikan kepada kawan-kawan, Alhamdulillah Presiden kita, Bung Riden Hatam Azis, diangkat menjadi Komisaris Pos Indonesia. Ini membuktikan bahwa FSPMI masih dipercaya oleh federasi-federasi lain sebagai motor penggerak perjuangan buruh. Selain itu, FSPMI menunjukkan bahwa penetrasi kita terhadap pemerintah memiliki ‘bargaining position’ yang sangat besar,” ujarnya.

Terkait peringatan May Day tahun ini, FSPMI di tingkat nasional akan memusatkan kegiatan di Gelora Bung Karno, yang menurut rencana akan dihadiri oleh Panglima TNI, Kapolri, dan Presiden Prabowo sendiri,” jelasnya.

“Sementara di tingkat provinsi Jawa Tengah, akan ada banyak kegiatan yang telah disiapkan oleh pemerintah, seperti sarasehan dengan Kapolda maupun Dinas terkait. Puncaknya, Insya Allah, Pemerintah Provinsi Jateng akan meresmikan Koperasi Buruh. Jika tidak ada kendala dan proses notarialisasi selesai pada tanggal 30 April, maka pada 1 Mei koperasi ini akan diresmikan langsung oleh Gubernur,” tambahnya.

Aulia Hakim juga menegaskan bahwa berbagai pencapaian tersebut tidak lepas dari konsistensi anggota dalam garis perjuangan. Pemerintah masih memandang FSPMI sebagai motor penggerak yang kekuatannya tercermin dari kesolidan anggotanya.

“Ketika anggotanya solid, maka pemimpinnya pun akan dipandang. Namun seorang pemimpin tanpa anggota juga bukan siapa-siapa,” tegasnya.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut ia kembali mengobarkan semangat perjuangan kepada anggota untuk tetap solid dalam garis perjuangan.

 

Penulis : Sup

Foto : Bdy