Semarang, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Tengah memastikan akan tetap menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka peringatan May Day 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Aulia Hakim, Ketua DPW FSPMI-KSPI Jawa Tengah, dalam acara Konsolidasi dan Halal Bihalal yang digelar di Kantor Sekretariat Bersama FSPMI Jawa Tengah, Jumat (18/4/2025).
Walaupun peringatan Hari Buruh tahun ini bertepatan dengan agenda peresmian Koperasi Buruh yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada 1 Mei 2025, Aulia menegaskan bahwa aksi tetap akan dilakukan.
“Sesuai instruksi dari DPP FSPMI, kita tetap turun aksi. Hanya saja waktunya yang kita atur ulang. Kita berharap peresmian Koperasi Buruh bisa dilakukan pagi hari, supaya siangnya kita tetap bisa melaksanakan aksi,” ujarnya.
Aulia juga menekankan bahwa aksi ini bukan bentuk perayaan, melainkan peringatan perjuangan buruh di masa lalu, khususnya aksi buruh di Amerika Serikat pada abad ke-19 yang menuntut 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam untuk bersosialisasi.
“Karena itu, kurang tepat rasanya jika peringatan Hari Buruh diisi dengan kegiatan seperti lomba karaoke atau hiburan lainnya,” jelasnya lagi.
Adapun untuk isu yang akan diangkat pada Peringatan May Day kali ini antara lain : Upah Murah, Outsourcing, Pengawalan Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, Stop PHK, Pembentukan Satgas Pencegahan PHK di Tengah Perang Dagang AS – China dan pengaktifan kembali tentang Desk Ketenagakerjaan di Polda Jawa Tengah.
Di akhir acara, Aulia Hakim berharap agar semua anggota FSPMI yang ada di Jawa Tengah untuk dapat ikut serta dalam Peringatan May Day tahun ini dengan turun ke jalan.
Penulis : Sup
Foto : Bdy