Konsolidasi 2 Serikat Pekerja Demi Kesejahteraan Bersama

Bogor, KPonline – Pada 18 Desember 2018, sekitar pukul 17:00 WIB, didepan gerbang pabrik PT. Selaras Citra Nusantara Perkasa, 2 serikat pekerja bersinergi menggalang kekuatan demi kesejahteraan bersama. Adalah PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP dan PUK SPLEM-SPSI PT. SCNP yang sedang berkonsolidasi dalam menghadapi penyesuaian upah 2019.

Adapun hal-hal yang dibahas pada konsolidasi kali ini, diantaranya adalah tentang hasil perundingan dan negosiasi tentang penyesuaian upah 2019, antara Pengurus PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP dan PUK SPLEM-SPSI PT. SCNP dengan pihak Management PT. Surya Citra Nusantara Perkasa. “Dalam perundingan yang dilaksanakan kali ini, PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP dan PUK SPLEM-SPSI PT. SCNP telah bersepakat dengan konsep kesejahteraan bersama” jelas Tendy salah seorang anggota Garda Metal PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP.

Bacaan Lainnya

Dalam perundingan dan proses negosiasi yang dilakukan pada hari ini, pihak Direksi dan Management PT. Surya Citra Nusantara Perkasa menolak pengajuan penyesuaian upah 2019 yang sebelumnya telah disepakati kedua serikat pekerja yang ada di perusahaan pembuat alat-alat rumah tangga elektronik tersebut. Padahal masa perundingan penyesuaian upah 2019 hanya diberikan batas waktu sejak 4 Desember 2018 sampai batas akhirnya pada 7 Januari 2019.

“Jika belum ada kata sepakat, mengenai penyesuaian upah 2019, maka kedua serikat pekerja yang ada di PT. Selaras Citra Nusantara Perkasa akan mengajukan LKS Tripartit di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor” ungkap Achmad Sodikin yang juga merupakan Ketua PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP. Ada sekitar 94 anggota PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP dan 87 Anggota PUK SPLEM-SPSI PT. SCNP yang turut serta dalam konsolidasi kali ini.

Konsolidasi ini merupakan bentuk keberhasilan kesolidan antara 2 serikat yang ada di PT. SCNP. “Seluruh anggota dari masing-masing serikat pekerja masih solid dan tetap mendukung pengurus dalam perundingan upah” ungkap salah seorang anggota PUK SPLEM-SPSI PT. SCNP yang tidak ingin disebutkan namanya. Bahkan, issue-issue politik pun disisipkan dalam konsolidasi ini, agar anggota tidak memilih calon presiden dan partai yang mendukung PP78.


Sedangkan dalam pemilihan anggota legislatif, Achmad Sodikin pun menegaskan agar kawan-kawan buruh yang berdomisili di Daerah Pemilihan 2 Kabupaten Bogor, untuk memilih Supri Izhar yang diusung oleh FSPMI-KSPI.

Aksi Mogok Daerah yang rencananya akan dilaksanakan pada 7-9 Januari 2019 nanti, PUK SPEE-FSPMI PT. SCNP telah mengintruksikan kepada seluruh anggota agar all out dalam Aksi Mogok Daerah tersebut. “Jangan cari aman, ini demi kesejahteraan kita semua” tegas Achmad Sodikin. (Tendy)

Pos terkait