Koalisi 9 SP/SB Geruduk Pemkab Bandung Barat

Bandung Barat,KPonline – Apa yang mereka tuntut?Adalah janji politik dari Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, yang telah disepakati bersama, yang diantaranya sampai saat ini masih belum direalisasikan.

Tuntutan dan kesepakatan tersebut di antaranya adalah :
1. Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat merekomendasikan UMK diatas PP No. 78 Tahun 2015, serta merekomendasikan UMSK sesuai Perundang undangan.
2. Menertibkan sistem kerja outsourching, perkerja PKWT dan pemagangan.
3. Subsidi kepemilikan tempat tinggal murah.
4. Memfasilitasi penyediaan transportasi publik yang terjangkau dan bersubsidi.
5. Menjalankan Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
6. Pendidikan gratis hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat.
7. Mengoptimalkan peran, fungsi Lembaga Kerja Sama Tripartit dan Dewan Pengupahan.
8. Memfasilitasi pengangkatan Guru dan tenaga pendukung honorer.
9. Memfasilitasi penyediaan kantor satu atap bagi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh yang tergabung dalam koalisi Buruh Bandung Barat.
10. Mengusahakan koperasi – koperasi buruh untuk menjadi mitra Pemda Kabupaten Bandung Barat.
11. Mendukung dan membantu pemenangan Calon Legialatif dari Buruh yang tergabung dalam koalisi.

Bacaan Lainnya

Demikian beberapa tuntutan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Koalisi 9 Kabupaten Bandung Barat, yang menurut Bupati Kabupaten Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, semua aspirasi akan dituangkan dan siselesaikan dalam rapat dengan Dewan Pengupahan dan koalisi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang waktunya masih belum ditentukan.

Beliau berharap SP/SB bisa bersinergi dengan Pemerintah juga sebagai kontrol sosial bagi Pemerintah demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan agar Kabupaten Bandung Barat bisa maju bersama. Kedepan Bupati menyarankan agar cara – cara aksi seperti ini seyogyanya tidak dilakukan dan agar Kepala Dinas KBB bisa memfasilitasi melalui pertemuan rapat – rapat dan audensi.

Pimpinan aksi yang dipimpin oleh Dede Rahmat (dari FSPMI), bahwa jika kesepakatan tersebut masih belum dilaksanakan juga,maka dalam waktu yang akan datang bisa saja seluruh anggota koalisi 9 SP/SB KBB akan diinstruksikan untuk melaksanakan aksi all out atau tutup pabrik guna mendatangi kantor Bupati KBB,menuntut perjanjian yang telah disepakati.

Seluruh masa koalisipun akhirnya membubarkan diri, yang ditutup dengan pemberian hadiah kue bolu ulang tahun, oleh ketua DPC SPSI KBB Dadang dan seluruh ketua SP/SB mengucapkan selamat dan turut berbahagia bahwa pada hari ini salah satu Serikat Pekerja yaitu FSPMI berulang tahun yang ke 21.

Para pimpinan SP/SB mengharapkan FSPMI lebih maju lagi dan lebih solid, serta para pengurus dan anggotanya bisa lebih sejahtera dan di berikan kesehatan oleh yang Maha Kuasa, sehingga apa yang dicita citakan dapat terwujud. Perkataan ini pula yang di ucapkan oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara, Wakil Bupati Hengki Kurniawan beserta Instansi lainya memberikan karangan bunga untuk Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia yang di kirim langsung ke kantor sekretariat.

Kemudian masa aksi pun membubarkan diri, ditutup dengan penggalangan donasi sumbangan bagi adinda Muhammad Agung asal Kabupaten Bandung Barat, yang akan menjalani pengobatan di RSHS selama kurang lebih dua tahun lamanya,atas penyakit yang dideritanya, yaitu Tumor otak.

MRS

Pos terkait