Kisah Persahabatan Veteran Buruh Era 2000-an

Bekasi, KPonline – Dua tokoh veteran buruh di era 2000-an ini tetap saling melakukan silaturahmi di kios percetakan Dmatodis, di jalan raya Serang – Cibarusah, Desa Sukadami, Cikarang Selatan pada Rabu, 23 November 2022.

Tokoh veteran buruh tersebut adalah Supriadi Erte dan Novi Yendra yang biasa dipanggil Mamang Matodis yang notabene adalah bukan buruh lagi tetapi masih aktif di lingkungan organisasi buruh FSPMI.

Mereka berdua terpantau oleh Kontributor Media Perjdoeangan sedang duduk asik sambil ngopi. Mereka sedang membicarakan tentang perburuhan, kesehatan masyarakat, dan terselip pembicaraan hal perpolitikan di negeri ini.

Supriadi Erte yang terkenal dengan jargon “ngaji diri” ini menjawab “ya inilah pengangguran, namanya juga veteran buruh” dengan nada merendah setelah sebelumnya ditanya kontributor media perjuangan di sela obrolan mereka berdua.

Novi Yendra atau mamang adalah sosok yang kalem dan murah senyum saat ini membuka usaha percetakan seperti undangan, kartu nama, id card, bendera, nota, pin bros dan lain-lain.

Ini menjadi sosok teladan bagi seluruh anggota FSPMI. Sebab walau mereka berdua bukan buruh lagi akan tetapi tetap selalu ikut dalam perjuangan demi kesejahteraan buruh.

Tidak berasa waktu sudah menunjukkan jam 23.00, Kontributor Media Perdjoeangan menjadi pendengar setia obrolan mereka berdua dan masih banyak yang mereka bicarakan. (Jay Enkei)