Ketika Massa Buruh Di Depan Sebuah Mall

Surabaya,KPonline – Siang ini massa Buruh Jatim bergerak menuju Gedung Negara Grahadi untuk memperjuangkan Upah 2022,tepat pukul 15.00 WIB mereka berhenti di depan Mall Royal untuk melakukan Orasi.

Orator FSPMI bernama Choirul Anam melakukan orasi dengan suara lantangnya,kalimat pembuka yang disampaikan adalah ” Kawan lihat gedung Mall di sana ,berapa kali dalam sebulan kalian masuk ketempat itu? ,Tanyanya kepada massa aksi.

Bacaan Lainnya

Mall Royal terlihat megah dan mewah dengan deretan papan logo merk merk ternama internasional , orang orang yang berada disana pun terlihat necis, menunjukkan bahwa yang boleh masuk kedalam bangunan itu adalah kaum menengah keatas.

Lalu ketika kembali pada pertanyaan ” berapa kali di dalam satu Minggu kita berbelanja di Mall ? ”

Mungkin ada yang menjawab bahkan dalam setahun pun tidak sampai hitungan jari.

Dengan upah Buruh saat ini sepertinya tidak akan cukup untuk bisa membuat Buruh berbelanja di Mall karena upah buruh telah habis untuk kebutuhan pokok,sewa Rumah,membayar sekolah anak anaknya ,untuk menjaga kesehatan keluarganya.

Ternyata berhenti di depan sebuah Mall membuat kita berfikir bahwa kita mungkin termasuk masyarakat kalangan bawah yang uangnya tidak cukup bila digunakan untuk berbelanja disana meskipun hanya sebulan sekali.

Apakah ini benar ? Mungkin benar juga.

Lalu bukankah Indonesia adalah negara kaya ?

Bukankah para pejabatnya kaya kaya,sehingga bisa setiap hari makan dan berbelanja di Mall?

Lalu aku,kamu,kita kaum buruh harus terus bekerja mati Matian untuk memenuhi kebutuhan dan pajak .

Kita belum bisa menyisihkan sebagian upah untuk tabungan apalagi untuk berbelanja di Mall.

Semua cita cita untuk bisa mendapatkan upah yang layak hanya bisa di dapat dengan meminta pemerintah membuat kebijakan upah layak ,kalau pemerintah tidak menggubris maka tidak ada jalan kecuali melakukan aksi demonstrasi.

(Khoirul Anam)

Pos terkait