Kembali Terjadi, Tenda Perjuangan PUK Tai Cheng Dibongkar Paksa Lagi

Batam,KPonline — Lebih dari tiga minggu PUK Tai Cheng melakukan mogok kerja namun hingga detik ini belum ada kepastian akan nasib mereka. Pemilik perusahaan tetap tidak mau mengikuti anjuran Dinas Tenaga Kerja Kota Batam untuk mempekerjakan kembali dan menjadikan karyawan tetap kepada 66 karyawan yang di PHK sepihak tersebut.

Pagi tadi sekitar pukul 09:00 wib, PUK Tai Cheng kembali bersitegang dengan aparat kepolisian disebabkan akan dibongkarnya kembali tenda perjuangan PUK Tai Cheng.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan dari ketua PUK Tai Cheng, Yoppi Oktaviansyah tenda perjuangan dibongkar paksa karena dianggap mengganggu akses masuk perusahaan.

“Kata Kapolsek tenda perjuangan kami ini menghalangi akses perusahaan dan mengganggu ketertiban umum, sedangkan pintu gerbang satunya tidak ada kami tutup”, terangnya

“Kami kecewa terkait sikap aparat keamanan yang membongkar dan mengambil tenda kami untuk berteduh selama proses mogok yang kami lalukan, padahal tenda tersebut tempat kami berteduh dari panas dan hujan karena pihak perusahaan tidak memperbolehkan kami mogok di dalam perusahaan”, lanjut Yoppi

Melalui pengeras suara aparat kepolisian menghimbau kepada karyawan PT. Tai Cheng yang sedang mogok kerja untuk membongkar tenda namun karyawan tetap mempertahankan tenda perjuangan dan akhirnya tenda dibongkar paksa oleh aparat kepolisian yang dibantu pihak security dalam pembongkaran tenda tersebut.

(Minto)

Pos terkait