Kembali Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Driver Gojek Batam Berharap Pihak GI Dengarkan Tuntutannya

Batam, KPonline – Ratusan Driver Gojek Batam yang tergabung dalam PUK SPDT-FSPMI Gojek batam hari ini (14/7) kembali melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD kota Batam.

Mereka berkonvoi dengan menggunakan ratusan sepeda motor dan di kawal mobil komando FSPMI

Bacaan Lainnya

Sesuai Jadwal hari ini merupakan waktu yang diberikan oleh DPRD kota Batam kepada pihak GI untuk memberikan jawaban.

Pantauan kontributor media perdjoangan Batam, sepanjang ruas jalan Panbil sudah berubah warna menjadi hijau.

Sebelumnya ketua PUK SPDT-FSPMI Gojek yang juga Ketua Gabungan Ketua Driver Online (GKDO) Batam, Gusril, menyampaikan tuntutan di antaranya meminta perusahaan memberlakukan kembali insentif driver Gojek dengan poin 20 dan bonus 80 ribu, karena setelah ada perubahan sangat merugikan pengojek.

Selain itu, para pendemo yang tergabung dalam Gerakan Melawan Penjajahan Aplikator Rakus (Gempar-13) meminta pihak PT Gojek Indonesia untuk menurunkan biaya aplikasi.

Pemotongan biaya aplikasi yang dipotong dari pendapatan driver sebesar 20 persen menambah berat pengemudi yang sebelumnya juga telah kehilangan insentif.

“Kalau memang yang dimaksud Program Berkat ini untuk membantu driver yang sulit untuk tutup poin, kenapa harus menghilangkan insentif yang seharusnya insentif tetap ada, dan ditambah dengan Program Berkat tersebut,” kata Gusril.

Pos terkait