Mojokerto,KPonline – Sabtu 05.12.2020, pukul 06:00 Wib berlokasi di sebuah kawasan Cagar budaya Candi Jedong yang merupakan bangunan gapura dengan tipe paduraksa ini menjadi tempat kedua Pelatihan Media Perdjoeangan (MP) yang di diselenggarakan oleh DPW FSPMI Jawa Timur .
Pelatihan ini diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, di antaranya Jember, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Tuban, dan Mojokerto. Para peserta datang mewakili Pimpinan Unit Kerja (PUK), Pimpinan Cabang (PC), maupun Konsulat Cabang (KC).
Dalam Pelatihan yang di gelar selama dua hari ini fokus pada pengoptimalan Smartphone untuk tugas media mulai penulisan,foto ,design maupun video karena seiring perkembangan jaman,smartphone sudah ditanamkan berbagai aplikasi yang mendukung hal tersebut.
Seperti yang di jelaskan Koordinator Nasional Media Perjoeangan Iwan Budi Santoso selaku narasumber Fotografi hari ini bahwa kualitas hasil foto dari smartphone sudah mampu menyamai hasil jepretan kamera DSLR.
Kelebihan lain dari Smartphone adalah simpel,tidak ribet dan cepat,ini sangat dibutuhkan untuk kebutuhan foto jurnalistik yang harus bisa menangkap momen dengan cepat lalu tanpa butuh waktu lama bisa langsung mengirimkannya kepada redaksi,ini berbeda dengan kamera DSLR yang proses nya lebih banyak mulai dari mempersiapkan lensa yangvtepat,membuka tutup lensa,melakukan setting kamera,fokus lalu tekan tombol rana,belum lagi untuk perpindahan file juga dibutuhkan koneksi lagi agar file foto bisa dikirimkan.
Pria yang akrab di panggil Jaket Ijo ini juga menambahkan Materi bagaimana cara mengambil foto yang baik dimana imajinasi fotografer dalam menempatkan objek sangat berpengaruh dengan hasil foto.
“Selain itu hasil foto yang baik harus memiliki komposisi yang baik dengan memanfaatkan bantuan garis grid untuk menempatkan objek atau Point of Interest nya,serta kita juga harus jeli melihat posisi arah cahaya agar objek bisa tertangkap dengan jelas .”tambahnya.
(Muis – Surabaya)