Kehadiran FSPMI di Sulawesi Tenggara Harus Bisa Merubah Kesejahteraan Buruh yang Lebih Baik

Kehadiran FSPMI di Sulawesi Tenggara Harus Bisa Merubah Kesejahteraan Buruh yang Lebih Baik

Morosi, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) semakin memperlihatkan kehadirannya di Morosi, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan laporan DPW FSPMI Sulawesi Tenggara, telah terbentuk 4 Pimpinan Unit Kerja (PUK) FAPMI di beberapa perusahaan besar di kawasan tersebut.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, 4 PUK FSPMI yang telah terbentuk tersebut diantaranya :

– PUK SPEE – FSPMI PT. PCN : Beranggotakan 57 orang, PUK ini menjadi bagian penting dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di PT. PCN.

– PUK SPL – FSPMI PT. OSS : Dengan 98 orang anggota, PUK ini aktif dalam mengawasi pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. OSS, perusahaan yang pernah mengalami kecelakaan kerja parah.

– PUK SPL – FSPMI PT. VDNI : Beranggotakan 63 orang, PUK ini bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di PT. VDNI, perusahaan yang juga pernah disorot karena masalah keselamatan kerja.

– PUK SPPK – FSPMI PT. TPM : Dengan jumlah anggota terbanyak, yaitu 472 orang, PUK ini menjadi kekuatan besar dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di PT. TPM.

Vice Presiden DPP FSPMI, Bidang Organisasi, Nuryasin, S.H. berharap kehadiran FSPMI dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejahteraan buruh.

“Keberadaan FSPMI di Morosi diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pekerja dan perusahaan di kawasan industri Morosi, Sulawesi Tenggara,” ungkap Yasin.

Dengan adanya PUK-PUK ini, pekerja dapat lebih terlindungi hak-haknya dan perusahaan dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja. (Yanto)