Kecewa UMSK 2021 Belum Juga Ditandatangani, Massa Buruh Bekasi Sempat Blokir Jalan Juanda

Bekasi, KPonline – Hingga sore hari Rabu, 10 November 2021, massa aksi buruh Bekasi masih bertahan di depan kantor walikota Bekasi karena menunggu/menuntut surat yang akan ditandatangani oleh Walikota Bekasi. Bahkan, rencananya masa aksi akan bertahan sampai surat ditandatangani.

Sore tadi pun massa aksi sempat menutup jalan yang otomatis menyebabkan kemacetan di Jl. Ir. H. Juanda, Kota Bekasi. Sempat terjadi sedikit kericuhan, meski aksi yang dilakukan buruh tetap berjalam damai dan tertib.

Bacaan Lainnya

Massa aksi yang kecewa dengan penundaan surat terkait nasib UMSK tahun 2021 kota Bekasi yang sebelumnya dijanjikan oleh kepala dinas dan Walikota Bekasi yang akhirnya mengundang massa dari pekerja yang pulang kerja shift 1 merapat ke lokasi aksi.

Serikat Pekerja menganggap, dari pertemuan tadi siang terlihat bahwa hal ini dikarenakan kurangnya komunikasi antara kepala dinas dengan walikota itu sendiri sehingga pada hari ini dengan terpaksa seluruh buruh kota Bekasi turun ke lapangan.

Meskipun ada kemajuan dari pertemuan dengan perwakilan buruh siang tadi bahwa walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi sepakat akan melampirkan 31 sub sektor ke dalam surat edaran, namun kekecewaan massa aksiĀ  itu lebih kepada waktu penetapan yang seharusnya hari ini Rabu 10 November 2021 batal, karena walikota Bekasi ada agenda lain ke Bojonegoro, Jawa Tengah.

“Kami kecewa dan terpaksa blokir jalan karena lagi-lagi kami hanya diberikan janji palsu. Buruh sudah sering dibohongi. Ini rasanya lebih sakit daripada patah hati,” kata Indrayana dengan nada kesal. (Dibyo/Indra)

Pos terkait