Kecam Arogansi Manajemen Alfamart,Buruh Ancam Mogok Kerja

Kecam Arogansi Manajemen Alfamart,Buruh Ancam Mogok Kerja

Makassar,KPonline-Seluruh buruh yang tergabung dalam anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Sulawesi Selatan mengancam akan mogok kerja didepan kantor Alfamart. Ancaman mogok ini sebagai buntut panjang dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak yang dilakukan oleh pihak manajemen terhadap salah seorang pekerjanya pada Rabu, (01/01/2025)

Kejadian berawal dari di PHK nya Hasdinah, salah seorang pekerja Alfamart yang diduga cacat hukum karena tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku. Selain itu, PHK tersebut juga dinilai sangat diskriminatif yang dilakukan oleh oknum atasan pada manajemen Alfamart.

Bacaan Lainnya

Hasdinah, korban PHK saat ditemui dikediamannya mengaku bahwa dirinya di PHK tanpa adanya Surat Peringatan (SP) sesuai dengan norma perundang-undangan yang berlaku.

Tidak hanya itu, korban juga diberi dua pilihan yaitu; mengundurkan diri atau di PHK atas perintah seorang oknum atasan di Alfamart. “Awalnya saya di panggil menghadap ke atasan. Kemudian pada hari itu juga, saya diberi dua pilihan untuk mengundurkan diri atau di PHK. Namun karena saya menolak, akhirnya atasan tersebut memutuskan untuk mem-PHK saya,” ujarnya.

Taufik sebagai Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPAI FSPMI) Makassar Raya saat ditemui Media Perdjoeangan menjelaskan bahwa Sanksi PHK yang diberikan terhadap Hasdinah sangat tidak berdasar dan dinilai sebagai tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh oknum yang berada di Alfamart.

“Kami menduga kalau PHK yang diberikan terhadap anggota kami ini adalah bentuk diskriminasi dan kami juga menduga bahwa PHK ini adalah pesanan salah seorang oknum atasan di Alfamart,” katanya.

Tentunya, kami sangat menyayangkan Perusahaan skala nasional seperti Alfamart ini sudah tidak sehat karena telah melakukan pelanggaran ketenagakerjaan.

Dan Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung kami untuk melakukan mogok kerja didepan Alfamart. “Perusahaan ini adalah pelaku pelanggar ketenagakerjaan,” tegasnya.

Taufik juga melanjutkan bahwa kami (FSPMI) akan terus berjuang dan melakukan upaya hukum. Baik itu secara litigasi maupun non litigasi, bahkan kalau perlu juga akan melakukan mogok kerja dan menutup full akses aktivitas di Alfamart sampai adanya keputusan yang adil bagi anggota kami. (01/01)

(Sri Juwita)

Pos terkait