Kebersamaan di Bawah Guyuran Hujan

Serang, KPonline – Pentingnya kekompakan dan komitmen dalam berjuang kita buktikan di aksi hari ini.

Hari Kamis (08/11/2018) adalah aksi awal di bulan November tahun 2018. Aksi ini dilakukan bersama-sama dengan Buruh Serang, masih dalam konteks penolakan upah murah.

Bacaan Lainnya

Masa aksi 811 cukup lumayan besar untuk aksi awal dalam perjuangan upah kali ini. Karena selama kebijakan pemerintah masih tidak berpihak kepada buruh, selama itu juga seluruh buruh akan tetap melakukan perjuangan.

Hujan yang pada saat itu turun, tak menghalangi kawan-kawan buruh dalam berjuang. Mereka tetap bersemangat dalam melakukan aksinya, meski badan terguyur hujan.

“Hujan bukan berarti kita berhenti untuk berjuang, karena hujan adalah sebagian dari penyemangat kami dan rahmat dari Allah SWT. Apapun yang terjadi, kami buruh Serang akan tetap berjuang demi menuntut kesejahteraan kaum buruh,” ucap salah satu peserta aksi.

Pada saat beberapa perwakilan buruh bermaksud untuk menemui Bupati Serang di kantornya. Namun Lagi-lagi Bupati tidak ada, dan perwakilan buruh hanya bertemu dengan wakil Bupati.

“Belum ada hasil, perwakilan buruh yang menemuinya. Mereka hanya menyampaikan tuntutan nya dan salah satu nya adalah menegaskan agar tidak menggunakan PP No. 78 Tahun 2015 untuk rekomendasi yang akan di kirim ke provinsi”.

“Terima kasih untuk semua yang terlibat dalam aksi hari ini yang sudah meluangkan waktu, tenaga dan meninggalkan pekerjaan nya serta keluarga nya di rumah. Perjuangan kita masih panjang, jaga kekompakan, komitmen, dan kesehatan selalu. semoga kita masih tetap konsisten berada dalam barisan perjuangan,” ujar Gunawan selaku Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Serang.

Penulis: Jajat
Editor: Ayu

Pos terkait