Pati,KPonline – Berlanjutnya aksi longmarch yang saat ini dilakukan oleh anggota FSPMI Jawa Tengah menuju ke Jakarta, tak lepas dari peranan beberapa jajaran petinggi Jawa Timur yang pada saat itu, turut ikut berada di Kota Semarang untuk mengawal secara langsung aksi longmarch FSPMI Surabaya Jakarta.
Sebagaimana diketahui saat perundingan terjadi antara pihak aparat dengan perangkat FSPMI (Jatim dan Jateng) di salah satu warung pojok di depan stasiun kereta api Tawang – Semarang, bukan hanya Aulia Hakim selaku Ketua DPW FSPMI Jateng yang turut ikut serta melobby dan mempressure pihak aparat kepolisian atas tindakannya yang menghalangi kegiatan aksi longmarch FSPMI siang tadi di Semarang, namun beberapa perangkat FSPMI Jawa Timur juga turut terlibat dalam proses negosiasi pada saat itu.
Salah satunya adalah Doni Ariyanto selaku Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kota Surabaya yang pada aksi longmarch tersebut, di tunjuk secara langsung oleh Pengurus DPW FSPMI Jawa Timur untuk mengawal peserta aksi longmarch FSPMI Jawa Timur.
“Saat itu peran saya hanya turut ikut membantu melobby pihak kepolisian setempat termasuk memberikan tekanan kepada mereka, yang bertujuan agar FSPMI Jawa Tengah, bisa diberi kelonggaran dalam melakukan aksi longmarch kali ini.”
Hal sama pun juga dilakukan oleh jajaran perangkat FSPMI Jatim yang lainnya, seperti Koordinator Daerah GM Kab. Sidoarjo Yatno, Ketua Pimpinan Cabang SPL FSPMI Surabaya M. Ismail, dan Koordinator Daerah GM Kota Surabaya Supriyadi, bahkan perundingan yang mereka lakukan pun tidak hanya selesai di depan stasiun Tawang saja, melainkan berlanjut hingga di kantor DPW FSPMI Jawa Tengah.
Hal itu semata mata dilakukan sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap sesama anggota FSPMI, yang dimana jika satu sakit maka semuanya harus sakit, yang pada siang tadi sudah dilakukan oleh perangkat FSPMI Jawa Timur.
(Bobby – Surabaya)
