Kakek Tua Terlantar di Kabupaten Bekasi Ditemukan Warga

Bekasi, KPonline – Miska, kakek tua yang disebut kelahiran 1932 aktifitas hariannya adalah berjualan sapu lidi di sekitaran perumahan Grand Cikarang City, Kecamatan cikarang utara.

Walau usia yang sudah tua dia tidak pernah mengeluh. Tetap bekerja keras demi untuk menghidupi keluarga tercintanya.

Walau hujan, panas membentang, si kakek Miska masih tetap menjajakan dagangannya.

Seiring dengan berjalannya kakek Miska (86) ditemukan oleh warga di perumahan tempat dia berjualan sehari-harinya. Salah satu warga yang bernama Nurul Khotimah menemukannya dalam keadaan yang menyedihkan.

Miska ditemukan dengan sekujur badan kakek kaku. Terkapar di jalanan.

Mengetahui hal itu, warga pun membantu dengan kemampuan seadanya. Ada diantara mereka yang menyiapkan mobil, menggalang dana, dan bantuan lainnya agar Miska bisa dirawat di salah satu rumah saki.

Namun dengan keterbatasan yang ada, warga merasa belum bisa maksimal mendampingi kakek Miska di rumah sakit.

Hingga akhirnya warga langsung menghubungi Jamkeawatch yang sekaligus team relawan kesehatan Sulaeman caleg dapil 6.

Dengan sigap relawan kesehatan Sulaeman membawanya ke salah satu rumah sakit di kabupaten Bekasi, didampingi warga yang menemukannya saat terkujur kaku di pinggiran jalan.

Setelah di cek secara medis, ternyata
Sakit yang diderita Kakek Miska sangat kronis. Dimana keadaan pingang,dan tempurung lututnya telah pecah.

Proses administrasi yang  tidak mudah untuk dilalui, banyaknya hambatan yang dihadapi oleh relawan kesehatan Sulaeman untuk mendapatakan jaminan kesehatannya, karena kakek Miska tidak memiliki data kependudukan yang falid, untuk memproses jaminan kesehatan, dan kartu berobat sebagaimana mestinya

Namun dengan segenap kemampuan,dan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, juga pihak rumah sakit.

“Alhamdulillah Kakek Miska bisa tertolong,dan bisa dirawat dirumah sakit guna menyembuhkan penyakitnya. Terkait dengan biaya perawatannya, alhamdulillah bisa gratis dengan jaminan yang beberapa hari telah dibikinkan,” ucap salah satu team kesehatan Sulaeman.

Masih banyaknya masyarakat dikabupaten Bekasi yang tidak tahu tentang adanya Jaminan Kesehatan. Semuanya dapat terakomodir dengan baik, bila pemimpin kita tahu  kondisi di lapangan.

Semuanya bisa terakomodir dengan baik, bila Pemimpin kita peduli dengan warganya sendiri.

Kawasan industri terbesar tapi putra daerahnya sendiri yang sulit mendapatkan pekerjaan.

Saatnya kita pilih orang-orang yang mau dan mampu untuk mengakomodir itu semua, demi untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya. (Jhole)