Jupri Garda Metal Bekasi : Mencari Nafkah Tak Perlu Gengsi

Bekasi, KPonline – Terus menelusuri jalan untuk membuka lapak bukan hal yang aneh bagi Jupri, salah satu anggota Garda Metal Bekasi sekaligus bagian dari Jamkeswatch Bekasi.

Disela – sela libur dari kerjaan, aktifitasnya sibuk di jalanan untuk menjajakan barang dagangan. Kerupuk kemplang yang dijualnya cukup enak dinikmati oleh beberapa pelanggannya.

Bahkan pelanggan yang memesannya bukan saja dari Kabupaten Bekasi, namun di luar Bekasi pun ada yang berlangganan kerupuk kemplang milik Jupri.

Tidak mudah untuk Jupri dalam merintis usahanya disela kesibukan bekerja di salah satu perusahaan. Sesibuk apa pun, dia selalu menyempatkan diri untuk mengemas barang dagangannya.

Hal yang cukup menakjubkan ketika sosok Jupri sembari berjualan, dia pun masih membagikan selebaran kertas yang berisikan tentang penolakan Omnibus Law.

Tempat yang sengaja dipilih adalah jalan utama kawasan industri karena menurutnya jalan tersebut dilalui oleh setiap karyawan pulang dari tempat kerjanya.

Saat dikonfirmasi awak Media Perdjoeangan, Jupri menceritakan pahit manisnya berjualan menyisir setiap jalan kawasan industri yang ada di Jabebeka. Keuntungan yang dihasilkan cukup menggiurkan walau barang dagangannya terlihat biasa saja.

“Terkadang saya pun harus menghindar ketika ada razia security kawasan saat patroli. Tapi hal ini bukan suatu halangan untuk saya buat terus berjualan. Mencari nafkah tak perlu gengsi. Allah SWT sudah melimpahkan rizki di dunia ini, tinggal bagaimana kita untuk berupaya menjemput rizki tersebut,” ucap Jupri, Minggu (05/04/2020).

Menurutnya, jualan yang belum lama dirintis tersebut adalah bagian dari penerapan ilmu yang selama ini didapatkan dari organisasi yang diembannya yaitu Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesi (FSPMI). Banyak pembelajaran yang didapat, bagaimana cara hidup bersosial hingga peduli antar sesama.

“Cukup lumayan banyak pelanggan yang saya dapatkan, bahkan saya terkadang keteteran memenuhi permintaan pelanggan, dan alhamdulillah sekarang saya sudah punya karyawan jadi bisa terbantukan dalam penggorengan sekaligus mengemas kerupuk kemplang yang akan dijajakan. Sampai saat ini kerupuk kemplang yang saya jual sudah bisa masuk ke Pimpinan Unit kerja (PUK) perusahaan yang ada di Kawasan Jababeka,” tambah Jupri.

Buka usaha yang dilakukan jupri bukan hal yang gampang untuk dirintis setiap pekerja. Dengan hasil ketekunannya kini pria yang masih aktif di Jamkeswatch Bekasi ini sudah bisa merasakan hasil dari penjualannya.

Selain menerima upah dari perusahaannya kini Jupri bisa menambah income pendapatan untuk dikirim langsung ke keluarganya yang berada di Boyolali.

“Rasanya beda banget, dan kerupuk ini bisa disajikan langsung sebagai makan cemilan disaat santai bersama keluarga. Saya pun udah jadi langganan sama mas Jupri, ketika stok di rumah habis tinggal telpon pesanan langsung diantarkannya ke depan rumah. Sukses terus buat mas Jupri dalam meniti karir usahanya,” imbuh salah satu pelanggan Jupri. (Jhole)