Jelang Idul Adha, Pengrajin Pisau & Golok Kebanjiran Order

Jelang Idul Adha, Pengrajin Pisau & Golok Kebanjiran Order

Bekasi, KPonline – Hari raya Idul Adha rupanya tak hanya membawa berkah bagi para penjual hewan kurban, para pengrajin pandai besi pun turut kebagian berkahnya. Kesibukan para pengrajin pandai besi mulai nampak terlihat sejak beberapa hari jelang lebaran idul kurban.

Mereka mengaku alami peningkatan omset penjualan, dengan banyaknya pesanan untuk membuat golok dan pisau. “Alhamdulillah setahun sekali tiap mau kurban, ada peningkatan penjualan,” ucap Hapidin, salah satu pengrajin pandai besi di Desa Lengkongjaya Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya.

Ia menyebut, penjualan cukup signifikan kenaikannya, jika hari biasa pisau hasil produksinya hanya terjual 3 – 5 buah dalam seminggu, ketika masuk idul adha, ia mengaku alami kenaikan penjualan pisau hingga 70 persen.

“Golok, arit dan yang lainnya juga dalam seminggu masih ada yang terjual, cuma tidak terlalu banyak,” kata Hapidin.

Meningkatnya jumlah penjualan pisau, golok dan jenis lainnya, tak luput dari kualitas jenis peralatan yang di buat di pandai besi milik Hapidin.

“Tiga tahun lalu saya pernah beli pisau dan golok disini, Alhamdulilah tiap ada penyembelihan hewan, baik pada hari raya kurban atau untuk hajatan, selalu saya gunakan. Tapi sayang pisaunya ada yang pinjam dan tak di kembalikan lagi. Makanya saya beli lagi di sini,” tutur Ahmad, seorang pembeli pisau, di pandai besi milik Hapidin, Rabu (28/5/2025).

Meski omset penjualan alami peningkatan, namun Hapidin tak lantas meningkatkan harga jual peralatan yang diproduksinya.

“Kalau harga mah tetap aja, seperti biasa, karena kan pembelinya juga kebanyakan masih dari wilayah Kecamatan Cigalontang,” ujar Hapidin.

Meningkatkanya jumlah pesanan, membuatnya harus menambah jumlah pekerja. Jika hari biasa, cukup di kerjakan dia seorang, ketika idul adha, ia harus menambah dua hingga empat orang dalam sehari. (Yanto)