Sidoarjo, KPonline – Dalam sambutannya saat menghadiri agenda Muscablub PC SPAI FSPMI Kab. Sidoarjo (Sabtu, 29/02), Jazuli selaku perwakilan DPW FSPMI Jatim, turut memberikan catatan penting terhadap perjalanan kepengurusan organisasi yang telah berjalan selama 2 tahun ini.
Agenda yang di gelar akibat adanya salah satu pengurus organisasi yang tidak bisa melanjutkan tugas sebagaimana mestinya tersebut, bisa di bilang menjadi sebuah kritikan dan tantangan bagi perangkat baru yang akan melanjutkan sisa periode yang akan berakhir pada tahun 2022 nanti.
Jazuli menilai, selama ini AI Sidoarjo terlalu banyak melakukan aksi yang berorientasi ke hal-hal yang berkaitan dengan kasuistis, padahal harusnya aksi yang berkaitan dengan kebijakan publik harus di lakukan.
“PC SPAI FSPMI Kab. Sidoarjo selama ini di nilai terlalu banyak melakukan aksi yang berorientasi pada hal-hal yang berkaitan dengan kasuistis, seperti pekerja korban PHK, skorsing, dll. Padahal permasalahan upah bagi pekerja yang masih aktif menjadi pekerja, juga harus di angkat, dan upah yang di maksud kan disini adalah UMSK bagi perusahaan yang masuk dalam kategori upah sektor.” Ujar Jazuli.
Pria yang juga merupakan ketua konsulat cabang FSPMI Pasuruan Raya ini pun tak menampik bahwa banyaknya aksi yang di lakukan oleh organisasi memang bagus, karena bisa di anggap bahwa organisasi tersebut lebih hidup.
“Banyaknya aksi yang di lakukan oleh organisasi, memang bagus karena akan di anggap lebih hidup dan anggota merasa bahwa organisasi tersebut total dalam membela anggotanya, namun harus di sadari juga, tak semua kasus harus di selesaikan melalui jalur aksi.” Tambah Jazuli.
Harapan yang juga sempat di sampaikan oleh Jazuli untuk PC SPAI FSPMI Kab. Sidoarjo kedepannya adalah terkait kantor kesekretariatan yang di harapkan menjadi satu dengan sektor lain atau konsulat cabang dan aksi yang tidak sering terlalu sektoral alias sektor aneka industri saja
“Kedepannya saya harap kantor kesekretariatan pimpinan cabang bisa jadi satu dengan sektor lainnya atau konsulat cabang, hal itu di maksudkan agar tercipta sebuah persatuan yang solid antar seluruh pekerja di sektor lainnya dalam satu wilayah, begitupun juga dalam melakukan kegiatan aksi unjuk rasa, jangan terbiasa bergerak sendiri.” Pesan Jazuli saat memberikan sambutannya dalam acara Musniklub PC SPAI FSPMI Kab. Sidoarjo.
Bobby – Surabaya