Isnaini Marzuki: GM Lanjutan Tentang Skill Individu

Jakarta, KPonline – Isnaini Marzuki sebagai sekretaris Garda Metal Nasional sekaligus tutor di latihan Lanjutan gabungan Garda Metal (GM) di Cibubur mulai Selasa (17/12) hari ini. Dengan keras dan tegas Isnaini menyampaikan materi bagaimana menjadi seorang pemimpin.

Dari Sila menjadi Sangga di Garda Metal tingkat lanjutan ini dititik beratkan adalah tentang skill individu bukan kelompok.

Bacaan Lainnya

Garda metal Sangga harus lebih skill lebih dari Garda metal Sila dan Garda Metal Sila harus lebih tahu dari anggota biasa.

Isnaini memaparkan langkah-langkah awal seorang pemimpin harus mengerti, tahu situasi dan kondisi bagaimana menyikapi sebuah kasus atau menyikapi kondisi anggota, manejemen dan lain sebagainya.

“Menjadi seorang pemimpin organisasi harus lebih dari semuanya. Jangan cuma di atas rata-rata. Kalau tidak bisa menjadi pemimpin, lebih baik mundur. Karena Garda Metal telah disumpah dan berikrar, dari pada menjadi beban jadi seorang pemimpin,” ujarnya.

“Pemimpin harus lebih tahu dan bisa memilah, mana yang baik mana yang benar, mana yang urgent, mana yang biasa semuanya harus tahu,” tambahnya.

Bagaimana mau jadi pemimpin yang baik kalau tidak bisa memimpin anggotanya dan massa aksi. Memimpin diri sendiri saja tidak bisa, papar Isnaini dihadapan peserta latihan lanjutan.

Maka di dalam pelatihan lanjutan Garda Metal ini, tema besar ‘Cerdas dan Militan’ adalah pilihan merupakan pendidikan yang paling tepat. Dan 135 orang Garda metal dari berbagai daerah yang hadir hari ini harus benar-benar memperhatikan dan mencermati serta memiliki pengetahuan yang luas bagaimana menjadi seorang pemimpin organisasi dimasa depan.

(Omp/jim).

Pos terkait