Jepara, KPonline – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jawa Tengah sebesar Rp1.798.979,12 pada 28 Oktober 2020 kemarin, Kamis (5/11/2020).
Gubernur Ganjar Pranowo menaikkan UMP Jawa Tengah 2021 sebesar 3,27 persen dari besaran UMP Jawa Tengah 2020 yakni Rp1.742.015.
Dalam menetapkan besaran UMP Jawa Tengah 2021, Ganjar Pranowo mengaku tetap menggunakan formula pengupahan Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015. Dia juga memilih untuk tidak menggunakan surat edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/2020 yang mana memutuskan supaya besaran UMP 2021 sama dengan besaran UMP di tahun ini.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menurut Ganjar Pranowo UMP ini adalah pedoman bagi pemerintah Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah dalam hal menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
“Tanggal 28 Oktober 2020, kami tandatangani UMP provinsi Rp1.798.979,12. (naik Rp56.963,90). Ini merupakan pedoman untuk seluruh kabupaten kota yang ada, dimana mereka akan menyiapkan UMK, mereka punya waktu hingga tanggal (tenggat) 21 November,” ucap Ganjar Pranowo.
Jika kenaikan UMP Jawa Tengah 2021 akan menjadi pedoman untuk pemerintah Kabupaten atau Kota se-Jawa Tengah untuk menetapkan UMK 2021 di Jawa Tengah, besar kemungkinan untuk UMK 2021 di Jawa Tengah akan terancam mengalami presentase kenaikan yang sama yakni sebesar 3,27 persen.
Dimana untuk besarnya kenaikan UMK 2021 hanya didasarkan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan formula pengupahan PP 78 tahun 2015.
Apabila besarnya presentase kenaikan UMK 2021 di Jawa Tengah disesuaikan dengan presentase kenaikan UMP Jawa Tengah 2021, berikut rincian besaran UMK di Jawa Tengah 2021:
1. Kota Semarang Rp 2.803.780
2. Kabupaten Demak Rp2.511.526
3. Kabupaten Kendal Rp2.335.735
4. Kabupaten Semarang Rp2.302.797
5. Kabupaten Kudus Rp2.290.994
6. Kabupaten Cilacap Rp2.228.904
7. Kota Pekalongan Rp2.139.75
8. Kabupaten Batang Rp2.129.117
9. Kabupaten Magelang Rp2.108.773
10. Kabupaten Jepara Rp2.106.708
11. Kota Salatiga Rp2.101.456
12. Kabupaten Pekalongan Rp2.084.154
13. Kabupaten Karanganyar Rp1.925.985
14. Kota Surakarta Rp2.020.167
15. Kabupaten Klaten Rp2.011.514
16. Kabupaten Boyolali Rp2.006.019
17. Kabupaten Purbalingga Rp2.004.264
18. Kabupaten Sukoharjo Rp2.001.372
19. Kota Tegal Rp1.987.947
20. Kabupaten Banyumas Rp1.962.130
21. Kabupaten Tegal Rp1.957.999
22. Kabupaten Pati Rp1.952.835
23. Kabupaten Pemalang Rp1.925.985
24. Kabupaten Wonosobo Rp1.919.789
25. Kota Magelang Rp1.913.593
26. Kabupaten Purworejo Rp1.905.331
27. Kabupaten Kebumen Rp1.895.004
28. Kabupaten Blora Rp1.893.971
29. Kabupaten Grobogan Rp1.889.841
30. Kabupaten Temanggung Rp1.884.884
31. Kabupaten Sragen Rp1.875.294
32. Kabupaten Brebes Rp1.866.722
33. Kabupaten Rembang Rp1.860.925
34. Kabupaten Wonogiri Rp1.855.761
35. Kabupaten Banjarnegara Rp1.805.159
(Ded)