HUT ke-12, Media Perdjoeangan pusatkan Perayaan di Jawa Timur.

Surabaya, KPonline.- Media Perdjoeangan merupakan salah satu pilar pergerakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, lahir 5 Maret 2007. Dua belas tahun sudah usia Media Perdjoeangan, berkarya melalui kata. Banyak hal yang tidak ter’ekploitasi apalagi menyangkut permasalahan hubungan industrial di seputar dunia perburuhan. Sehingga akibat keadaan tersebut membuat Media Perdjoengan rasanya perlu menghadirkan itu semua kepermukaan untuk diketahui oleh seluruh golongan masyarakat dengan cepat serta tepat dalam bentuk berita dan menyuarakan tuntutan pekerja, perjuangan kaum buruh Indonesia.


Kata adalah senjata merupakan slogan bagi Media Perdjoeangan untuk berbicara dan mengaspirasikan suara kaum buruh Tanah Air. Media Perdjoeangan hadir untuk mempermudah akses masyarakat serta kaum buruh dalam mendapatkan informasi seputar dunia perburuhan terkini, dan menyambut hari lahirnya tersebut. Jumat 8 Maret 2019. Media Perdjoeangan mengadakan pameran photo, diskusi dan pentas seni di Omah Perjuangan Kawasan industri Berbek Surabaya Jawa Timur.


Pramuhcahya Purwanto (Deputi Keuangan Lembaga Kemanusiaan Pekerja Indonesia), Pujianto (Ketua DPW FSPMI Jawa Timur), Jazuli (Sekjen DPW FSPMI Jawa Timur), Ardian Syafendra (Wakil Ketua DPW FSPMI Jawa Timur), Doni Ariyanto (Ketua KC FSPMI Jawa Timur), Heri Novianto (Pengurus Pusat SPL FSPMI), Iwan Budi Santoso (Ketua Kordinator Nasional Media Perdjoeangan), hadir dalam agenda tersebut.

“Kita adalah senjata perjuangan pergerakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dalam melawan kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada kaum buruh.” ucap Anam ( Ketua Media Perdjoeangan Jawa Timur)

Kompak, solid dan selalu bersama dalam satu intruksi merupakan sebuah kekuatan. Walau Atmosfir pergerakan bisa terjadi pasang-surut dalam perjalanannya, namun keadaan tersebut adalah suatu bentuk hal yang wajar dalam berorganisasi. (Lestareno).