Hendi Suhendi: Buruh Tidak Boleh Buta Politik

Bekasi, KPonline – Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil 9 yang direkomendasikan FSPMI, Hendi Suhendi, hadir dalam konsolidasi akbar buruh Bekasi di Omah Buruh pada Jumat (30/11/2018).

Dalam orasinya, Hendi Suhendi kembali mengingatkan bahwa semua kebijakan pemerintah saat ini adalah produk politik yang efeknya sangat luar biasa bagi buruh. Oleh karena itu, menurut Hendi, buruh tidak boleh buta politik.

Bacaan Lainnya

“Buruh tidak boleh buta politik, buruh tidak boleh anti politik, buruh jangan sampai tidak nyoblos. KSPI/FSPMI kurang lebih ada 67 orang kader organisasi yang direkomendasikan untuk maju menjadi calon anggota dewan, agar kita ikut dalam fungsi kontrol pemerintah dan anggaran,” kata Hendi.

“Oleh karena itulah saya direkomendasikan organisasi. Saya caleg revisi kalau kata Amir, karena itu saya harus amanah terhadap intruksi organisasi, saya harus sami’na waato’na,” tambahnya dengan nada berapi-api.

Pria berkacamata itu menegaskan, buruh Bekasi harus buruh pilih buruh. Jika buruh  istiqomah, buruh pilih buruh maka kader-kader yang telah direkomendasikan bisa menjadi dewan.

Selanjutnya di hadapan ribuan buruh Bekasi, Hendi Suhendi meminta doa dan mohon dukungan agar dirinya bisa menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Hendi maju melalui Parta Gerindra dapil 9 Bekasi no urut 4. (Ed)

Pos terkait