Hari Ibu, Rayakan Semangat Perempuan Indonesia

Buruh menuntut 14 (empat belas) minggu cuti melahirkan.

Jakarta, KPonline – Hari ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Inilah sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia. Sudah ada sebelum kemerdekaan!

Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia.

Dalam memperingati Hari Ibu, tak sedikit ingin tahu terkait sejarah atau asal usul peringatan Hari Ibu di Indonesia.

Dalam sejarahnya, peringatan Hari Ibu  di Indonesia ternyata sudah dimulai sejak sebelum kemerdekaan negara ini.

Hari Ibu di Indonesia tercetus tidak jauh dari peran perempuan pada masa itu.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia  yang pertama.

Kongres Perempuan Indonesia yang pertama ini jatuh pada tanggal 22-25 Desember 1928 yang dilaksanakan di Yogyakarta.

Dari kongres tersebut kemudian terlahir Kongres Wanita Indonesia atau yang disebut dengan Kowani.

Hari ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Hari Ibu sudah ada sebelum kemerdekaan!

Pergerakan mereka terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia di abad 19.

Sebut saja Kartini, Christina Martha Tiahahu,Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, dan Nyai Ahmad Dahlan.

Kongres ini diadakan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.

Meskipun sudah dilaksanakan pada 1928, namun peringatan Hari Ibu belum langsung ditetapkan oleh pemerintah.

Peringatan Hari Ibu pada 22 Desember baru ditetapkan pada Kongres Perempuan III pada 10 tahun kemudian, yakni 1938.

Namun perayaan ini belum bersifat resmi.

Baru pada 1953 melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Presiden Soekarno resmi menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu, hingga saat ini.

Mengutip dari laman Wikipedia, tanggal 22 Desember diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Tanggal tersebut dipilih dengan tujuan untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.