Halal Bihalal PUK dan PC SPAI-FSPMI Bogor

Bogor, KPonline – Dalam tradisi di Indonesia, acara halal bihalal pasca Idul Fitri merupakan momen yang baik untuk saling memaafkan. Bahkan, acara halal bihalal bisa juga sebagai cara untuk menambah erat tali silaturrahim. Baik di lingkungan rumah, di lingkungan pekerjaan, bahkan dalam sebuah organisasi.

Para pengurus PUK yang bernaung dibawah PC SPAI-FSPMI Bogor, berkumpul di Saung Kang Otong yang merupakan salah satu rumah makan di kawasan Sentul-Bogor, Minggu (30/6/2019).

Bacaan Lainnya

Berkumpulnya para pengurus PUK dan Pengurus Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri FSPMI Bogor adalah dalam rangka acara Halal Bihalal, mempererat tali silaturrahim dan melakukan konsolidasi kepada PUK SPAI FSPMI dalam menghadapi segala permasalahan hubungan industrial.

Setelah program Buruh Go Politik FSPMI dilaksanakan serta pasca Pilpres dan Pileg 2019 yang lalu, kaum buruh sudah harus bergerak dengan cepat dalam menghadapi kebijakan-kebijakan baru yang akan dibuat oleh rezim yang baru.

Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bogor dan para pengurus PUK SPAI FSPMI Bogor sengaja meluangkan waktu diantara kesibukan bersama keluarga untuk dapat menghadiri acara Halal Bihalal tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh Teti Supiyanti selaku Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Bogor beserta perangkat Pimpinan Cabang lainnya.

“Tidak hanya bertemu untuk berhalal bihalal saja, agenda pada hari ini juga membahas kasus-kasus yang sedang terjadi di PUK-PUK SPAI FSPMI Bogor. Pengurus PC SPAI FSPMI dan seluruh pengurus PUK harus aktif dalam menjalani pendidikan yang diselenggarakan oleh organisasi, guna membangun organisasi yang lebih baik lagi kedepannya,” tutur Teti Supianti.

Banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha-pengusaha nakal di Bogor. Adapun yang sering terjadi adalah pelanggaran upah di bawah minimum. Selain itu, buruh juga mengeluhkan aturan kerja tentang PKWT yang dibahas secara mendalam dalam acara tersebut. (Gunawan/RDW)

Pos terkait